Kisah Kecantikan Ratu Gelang Bikin Dua Sepupu Kesayangan Sunan Kalijaga Mati Bunuh Diri

Rabu, 01 Mei 2024 - 06:30 WIB
loading...
Kisah Kecantikan Ratu...
Ilustrasi Kisah Sunan Kalijaga dengan Ratu Gelang. Foto/Istimewa
A A A
Dua orang sepupuSunan Kalijagakonon nekat bunuh diri karena raja bernama perempuan di Kerajaan Gegelang. Konon kematian dua sepupu itu karena sang raja memilih saudara sepupu yang lebih muda dari Sunan Kalijaga.

Makam dua sepupu Sunan Kalijaga yang bernama Setrowijoyo dan Setrowirudo sendiri ditemukan di bekas keraton Gegelang bernama Gedong. Ratu Gelang merupakan salah satu raja perempuan yang berdiri di berbatasan Madiun - Ponorogo pada Kerajaan Gegelang.

Dikisahkan pada "Antara Lawu dan Wilis: Arkeologi, Sejarah, dan Legenda Madiun Raya Berdasarkan Catatan Lucian Adam", kedua sepupu Sunan Kalijaga ini merupakan putra Raja Cempolo yang pergi ke bersama Tambakyudo ke Gelang atas perintah Sunan Kalijaga.



Ketika keduanya bertemu dengan Ratu Gelang yang cantik, mereka berdua sama-sama jatuh hati. Ratu Gelang ini konon ceritanya mulanya adalah seekor cacing yang berubah menjadi putri dan pernah ditolong oleh Sunan Kalijaga.

Ketika berubah menjadi manusia, hutan di sekitarnya juga ikut berubah menjadi keraton. Setelah ditolong oleh Sunan Kalijaga, Ratu Gelang berjanji bahwa dia akan menikahi putra tertua yang dikirim atau diutus oleh Sunan Kalijaga.

Namun demikian, ternyata Ratu Gelang jatuh hati pada yang muda. Berada pada situasi kebingungan di antara janji dan pilihan hatinya, Ratu Gelang meminta kedua pangeran untuk kembali pulang. Keduanya kemudian mengira bahwa mereka telah ditolak.



Setrowijoyo yang merupakan saudara tua kemudian melakukan aksi bunuh diri. Menyaksikan hal ini, pengawal mereka Tambakyudo, memulai pertempuran untuk melawan Ratu Gelang yang telah menghina tuannya.

Namun, Tambakyudo kalah dalam pertempuran itu sehingga menyebabkan sang saudara muda Setrowirudo juga menghabisi nyawanya sendiri.

Selain versi pertama itu, terdapat pula versi lain yang menceritakan bahwa terdapat dua orang putri yang diharuskan menikahi dua orang putra raja. Putri tertua harus menikah dengan putra tertua, sedangkan yang muda dengan putra kedua sang raja yang nantinya akan menjadi patih.

Namun, putri tertua ternyata jatuh cinta pada putra kedua yang seharusnya diperuntukkan bagi adiknya. Akhirnya, Sunan Kalijaga mengembalikan sang putri ke bentuk lamanya (cacing) dan keraton sekitarnya kembali menjadi hutan lebat.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)