(Baca juga: Pasien COVID-19 Terus Naik, Bali Siapkan Tempat Isolasi Tambahan)
Jumlah itu naik dua kali lipat dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Ini sudah kita prediksi sebelumnya," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra di Denpasar, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Begini Doa Ganjar Pranowo)
Baca Juga:
Menurut dia, peningkatan terjadi karena belakangan ini sedang dilakukan upaya tracing secara massif. Dalam sehari, dilakukan 1.000 swab test kepada warga yang pernah punya kontak dengan pasien COVID-19.
Swab test massal juga dilakukan di beberapa lembaga, di antaranya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menyambut Pilkada 9 Desember 2020. Langkah serupa juga dilakukan kepada pelaku pariwisata jika sewaktu-waktu kunjungan wisatawan mancanegara dibuka.
Dengan langkah itu, Indra menyadari akan ada konskuensi yang harus diambil. "Lebih baik diungkap seluas-luasnya berapa yang sesungguhnya terpapar," ujarnya.
Dengan rekor baru di atas, kini jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Bali sebanyak 14.338 orang, 31 diantaranya warga negara asing (WNA) . Untuk kasus meninggal 433 orang, terdiri 430 WNI dan 3 WNA.
(shf)