Pasien COVID-19 Terus Naik, Bali Siapkan Tempat Isolasi Tambahan
loading...
Bali menyiapkan tempat isolasi tambahan untuk pasien COVID-19 menyusul melonjaknya kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
DENPASAR - Pemprov Bali menyiapkan ruang isolasi tambahan untuk pasien COVID-19 . Keputusan ini menyusul melonjaknya kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.
Hingga Selasa (1/12/2020), sebanyak 946 pasien COVID-19 masih dirawat. Sedangkan ruang isolasi yang tersedia saat ini sebanyak 1.308 tempat tidur dan 140 ruang ICU. "Jika kasus meningkat sampai 70%, kita akan tambah ruang isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa (1/12/2020). (Baca juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Begini Doa Ganjar Pranowo)
Menurut dia, melonjaknya kasus COVID-19 belakangan ini disumbangkan oleh aktivitas kerumunan pada sejumlah kegiatan, seperti upacara keagamaan, pernikahan dan pemakaman. (Baca juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)
Saat berada di acara itu, tidak semuanya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Begitu ditemukan kasus, petugas lantas melakukan penelusuran dan ditemukan sejumlah orang terkonfirmasi COVID-19.
Rencana penambahan ruang isolasi, kata Suarjaya, sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada pelaksanaan Pilkada dan libur akhir tahun.
Mengenai tempat ruang isolasi, Suarjaya mengatakan tetap akan diprioritaskan di sejumlah rumah sakit yang selama ini digunakan untuk menangani pasien COVID-19, yaitu RS Bali Mandara, RS Perguruan Tinggi Negeri Udayana dan RS Angkatan Darat.
Hingga Selasa(1/12/2020), jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Bali sebanyak 14.136 orang, dengan rincian 14.104 WNI dan 31 WNA. Untuk jumlah kumulatif sembuh sebanyak 12.755 orang dan meninggal 432 orang, terdiri 429 WNI dan 3 WNA.
Hingga Selasa (1/12/2020), sebanyak 946 pasien COVID-19 masih dirawat. Sedangkan ruang isolasi yang tersedia saat ini sebanyak 1.308 tempat tidur dan 140 ruang ICU. "Jika kasus meningkat sampai 70%, kita akan tambah ruang isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa (1/12/2020). (Baca juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Begini Doa Ganjar Pranowo)
Menurut dia, melonjaknya kasus COVID-19 belakangan ini disumbangkan oleh aktivitas kerumunan pada sejumlah kegiatan, seperti upacara keagamaan, pernikahan dan pemakaman. (Baca juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)
Saat berada di acara itu, tidak semuanya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Begitu ditemukan kasus, petugas lantas melakukan penelusuran dan ditemukan sejumlah orang terkonfirmasi COVID-19.
Rencana penambahan ruang isolasi, kata Suarjaya, sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada pelaksanaan Pilkada dan libur akhir tahun.
Mengenai tempat ruang isolasi, Suarjaya mengatakan tetap akan diprioritaskan di sejumlah rumah sakit yang selama ini digunakan untuk menangani pasien COVID-19, yaitu RS Bali Mandara, RS Perguruan Tinggi Negeri Udayana dan RS Angkatan Darat.
Hingga Selasa(1/12/2020), jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Bali sebanyak 14.136 orang, dengan rincian 14.104 WNI dan 31 WNA. Untuk jumlah kumulatif sembuh sebanyak 12.755 orang dan meninggal 432 orang, terdiri 429 WNI dan 3 WNA.
(shf)
Explore More