Jelang Pencoblosan, Iqbal Minta Semua Paslon Jaga Suasana Tetap Tenang
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Suhu atau tensi politik di Kabupaten Luwu Utara jelang pencoblosan pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020, beberapa hari terakhir mulai meninggi.
Untuk menurunkan tensi politik jelang hari H pencoblosan, Pjs Bupati Luwu Utara Muhammad Iqbal Suhaeb meminta seluruh pasangan calon (paslon) dan para pendukungnya untuk cooling down atau kembali mendinginkan suasana agar kembali tenang.
Hal ini disampaikan Iqbal Suhaeb saat menggelar pertemuan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimnda), Selasa (1/12/2020), di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara.
“Walaupun Luwu Utara bukan zona merah Pilkada , tapi tetap harus ada langkah antisipasi, karena yang namanya Pilkada selalu saja ada potensi-potensi gesekan antarpendukung. Untuk itu, saya berharap semua pendukung untuk cooling down,” kata Iqbal.
Iqbal mengungkapkan, dirinya telah menemui semua paslon untuk silaturahmi, sembari mengimbau semua pendukung agar mengedepankan sikap saling menghargai.
Ia juga mengimbau agar semua pendukung paslon bijak bermedia sosial, menghindari ujaran kebencian dan tidak melakukan kampanye hitam.
“Kalau terjadi pelanggaran, silakan lapor ke aparat penegak hukum atau bawaslu, tidak usah saling membalas,” pintanya.
“Di masa tenang ini kita terus mengimbau kepada semua paslon dan pendukungnya untuk tetap cooling down mulai dari sekarang. Lebih baik kita menahan diri agar masalah yang timbul tidak melebar dan meluas. Semua harus bisa mengambil peran yang baik agar Pilkada berjalan damai dan lancar,” tandasnya.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin, berjanji akan terus melakukan patroli bersama TNI dan semua camat.
Hal itu dilakukan untuk menurunkan tensi politik yang mulai meninggi. “Setelah debat kemarin, eskalasinya mulai meningkat. Nah, untuk mencegah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, langkah yang kita ambil adalah melaksanakan patroli bersama TNI dan pemerintah kecamatan. Sinergi melalui kegiatan patroli ini perlu dilakukan, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan terjadi gesekan antarpendukung,” tandasnya.
Selain Pjs Bupati Luwu Utara Iqbal Suhaeb dan Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, turut pula hadir dalam pertemuan ini, Ketua DPRD Basir, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Luwu Utara Haedar, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Safaruddin, Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Enyon, serta perwakilan Pengadilan Negeri Luwu Utara.
Untuk menurunkan tensi politik jelang hari H pencoblosan, Pjs Bupati Luwu Utara Muhammad Iqbal Suhaeb meminta seluruh pasangan calon (paslon) dan para pendukungnya untuk cooling down atau kembali mendinginkan suasana agar kembali tenang.
Hal ini disampaikan Iqbal Suhaeb saat menggelar pertemuan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimnda), Selasa (1/12/2020), di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara.
“Walaupun Luwu Utara bukan zona merah Pilkada , tapi tetap harus ada langkah antisipasi, karena yang namanya Pilkada selalu saja ada potensi-potensi gesekan antarpendukung. Untuk itu, saya berharap semua pendukung untuk cooling down,” kata Iqbal.
Iqbal mengungkapkan, dirinya telah menemui semua paslon untuk silaturahmi, sembari mengimbau semua pendukung agar mengedepankan sikap saling menghargai.
Ia juga mengimbau agar semua pendukung paslon bijak bermedia sosial, menghindari ujaran kebencian dan tidak melakukan kampanye hitam.
“Kalau terjadi pelanggaran, silakan lapor ke aparat penegak hukum atau bawaslu, tidak usah saling membalas,” pintanya.
“Di masa tenang ini kita terus mengimbau kepada semua paslon dan pendukungnya untuk tetap cooling down mulai dari sekarang. Lebih baik kita menahan diri agar masalah yang timbul tidak melebar dan meluas. Semua harus bisa mengambil peran yang baik agar Pilkada berjalan damai dan lancar,” tandasnya.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin, berjanji akan terus melakukan patroli bersama TNI dan semua camat.
Hal itu dilakukan untuk menurunkan tensi politik yang mulai meninggi. “Setelah debat kemarin, eskalasinya mulai meningkat. Nah, untuk mencegah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, langkah yang kita ambil adalah melaksanakan patroli bersama TNI dan pemerintah kecamatan. Sinergi melalui kegiatan patroli ini perlu dilakukan, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan terjadi gesekan antarpendukung,” tandasnya.
Selain Pjs Bupati Luwu Utara Iqbal Suhaeb dan Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, turut pula hadir dalam pertemuan ini, Ketua DPRD Basir, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Luwu Utara Haedar, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Safaruddin, Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Enyon, serta perwakilan Pengadilan Negeri Luwu Utara.
(agn)