Update Merapi, Pengungsi dari Desa Ngargomulyo Tinggalkan Tempat Pengungsian

Selasa, 01 Desember 2020 - 07:14 WIB
loading...
Update Merapi, Pengungsi dari Desa Ngargomulyo Tinggalkan Tempat Pengungsian
Gunung Merapi.foto/dok
A A A
MAGELANG - Seluruh pengungsi dari Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang yang mengungsi di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan pulang ke rumah masing-masing untuk sementara waktu. Apabila status aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat, mereka akan diungsikan lagi ke desa saudara masing-masing.

Informasi yang dihimpun wartawan, Selasa (1/12/2020) menyebutkan, mereka pulang ke rumah lantaran merasa jenuh tinggal di tempat pengungsian. Adapun jumlah pengungsi dari Desa Ngargomulyo awalnya mencapai 137 jiwa yang terdiri dari 52 jiwa warga Dusun Gemer, 18 jiwa warga Dusun Batur Ngisor, 37 jiwa warga Dusun Ngandong dan 30 jiwa warga Dusun Karanganyar.

(Baca juga: Kekerasan di Papua Tinggi, Peneliti UGM: Masyarakat Ingin Hidup Damai )

Warga Dusun Batur Ngisor mengungsi di Gedung NU Ketaron, Desa Tamanagung, warga Dusun Gemer di Gedung Futsal Tejowarno, Desa Tamanagung, warga Dusun Ngandong di Gedung PPP Sidoharjo Desa Tamanagung dan warga Dusun Karanganyar di PAY Muhammadiyah Nglawisan, Desa Tamanagung.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, alasan para pengungsi pulang ke rumah beragam. Namun yang utama adalah rasa jenuh tinggal di pengungsian. "Alasan lain, menengok rumah yang sudah lama ditinggalkan," katanya.

(Baca juga: Duh Ditipu Rp10 Juta, Siswa SMA Bunuh Diri Loncat dari Tower Telkom )

Sementara itu, berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, jumlah pengungsi hingga Senin (30/11/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah pengungsi yang masih bertahan di tempat pengungsian sebanyak 707 jiwa. Mereka tersebar di lima titik tempat evakuasi akhir (TEA) yang tersebar di Kecamatan Mungkid dan Kecamatan Mertoyudan.

Para pengungsi tersebut terdiri dari warga Desa Paten, Kecamatan Dukun sebanyak 484 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Babadan 1 sebanyak 286 jiwa dan warga Dusun Babadan 2 sebanyak 198 jiwa.

Kemudian warga Desa Krinjing sebanyak 119 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Trono sebanyak 24 jiwa, warga Dusun Pugeran 42 jiwa dan Dusun Trayem 54 jiwa. Dan warga Desa Keningar sebanyak 104 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Banaran 52 jiwa dan Dusun Gondangrejo sebanyak 52 jiwa
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)