Tangis Risma Pecah Saat Anak-anak Surabaya Nyanyikan Lagu Kado Ultahnya

Senin, 30 November 2020 - 18:32 WIB
loading...
Tangis Risma Pecah Saat Anak-anak Surabaya Nyanyikan Lagu Kado Ultahnya
Anak-anak memberikan kado lagu pada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di perayaan Hari Guru Nasional. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Risma harini mendapatkan kado menarik di Peringatan Hari Guru Nasional 2020. Anak-anak dari berbagai sekolah memberikan kado lagu yang berjudul We Love You Bu Risma . Acara berlangsung di kompleks Gedung Balai Pemuda Surabaya, Senin (30/11/2020).

(Baca juga: Miris, Pemuda di Bandung Barat Nekat Akhiri Hidupnya di Hadapan Orang Tuanya )

Lagu yang dinyanyikan anak-anak itu diselingi dengan pembacaan puisi. Persembahan ini membuat Risma tak mampu lagi membendung air mata haru. Bahkan, Risma terlihat beberapa kali menyeka air matanya menggunakan tissue.

Risma juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru yang telah berjasa dan sabar membimbing anak-anak agar mereka bisa berprestasi. Bagi dia, mengajar anak-anak bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.

Ke depan, Ia berharap para guru tetap menanamkan nilai kedisiplinan dan kerja keras agar anak Surabaya dapat bersaing dengan dunia luar. "Saya tahu tidak mudah mengajar anak-anak hingga berprestasi. Namun dengan ketelatenan para guru yang tidak lelah membimbing mereka sehingga mereka dapat sukses," kata Risma .

(Baca juga: Dukung Machfud Arifin, Ali Maschan: Sosok yang Dekat dengan Kiai NU dan Sangat Toleran )

Ia melanjutkan, para guru memiliki peranan penting dalam menyiapkan anak-anak agar bisa meraih kesuksesan. Menurut dia, kesuksesan tidak hanya dinilai dari intelektual saja, namun juga bagaimana anak-anak ini bisa berkomunikasi dengan baik.



Risma berharap, ke depan anak-anak tidak hanya berbekal pendidikan namun juga kemampuan berkomunikasi yang baik. "Ini adalah faktor pendorong yang sangat penting untuk kemajuan negara kita," jelasya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini meyakini, setiap anak itu diberikan kelebihan dan kecerdasan yang berbeda-beda oleh Tuhan. Ada yang pintar olahraga, musik, menulis dan sebagainya.

(Baca juga: Tangkap 3 Pengedar, Polda Kepri Sita 20 Ribu Ekstasi dan 8,3 Kg Sabu )

Karenannya, para guru harus dapat membimbing mereka sehingga kemampuan akademik dan non akademik saling mendukung. "Kita harus mengerti anak-anak kita kemana arahnya dan kita bimbing mereka. Saya berharap para guru bisa membuktikan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menambahkan, di tahun-tahun sebelumnya Peringatan Hari Guru berlangsung semarak dengan menghadirkan tenaga pendidik secara massal di lapangan.

Nah, karena tahun ini ada pandemi, maka pelaksanaan Hari Guru dikonsep berbeda dengan sebelumnya. "Karena sekarang situasinya seperti ini, kita mendesain ulang sehingga kegiatannya kita hadirkan di sini," kata Supomo.

(Baca juga: Ada Siswa Positif COVID-19, Surabaya Belum Bisa Laksanakan Sekolah Tatap Muka )

Menurut Supomo, di Kota Surabaya banyak tenaga pendidik yang berprestasi. Salah satunya adalah seribu guru di Surabaya menghasilkan karya tulis buku. Bagi dia, tidak semua orang mempunyai keahlian di bidang menulis. Karenanya, Pemkot Surabaya sangat mengapresiasi karya tulis tersebut.

"Ini suatu yang luar biasa. Sebuah karya tulis itu tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk melakukan itu. Karena itu saya sangat mengapresiasi kepada guru yang mampu menyelesaikan tulisannya," ujar Supomo.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9090 seconds (0.1#10.140)