Viral Pengantin Laki-Laki Gandeng 2 Perempuan Cantik Sekaligus, Ini Kisahnya

BANGKALAN - Warganet dihebohkan dengan foto dan video sebuah pernikahan di Bangkalan , Madura, Jawa Timur yang beredar di media sosial sejak Minggu siang (29/11/2020).

Dari foto dan video yang beredar, nampak seorang pengantin laki-laki bersanding dengan dua pengantin perempuan cantik sekaligus. Karuan saja, fenomena ini langsung viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2,3 menit yang beredar di Youtube, memperlihatkan di antranya saat dua perempuan mengenakan gaun pengantin mengapit seorang laki-laki mengenakan jas dan sarung berjalan menuju pelaminan, kedua pengantin perempuan berpelukan dan cium tangan, serta kedua pengantin perempuan mencium mempelai pria bersamaan. (Baca juga: Kenalan di Pasar, Pemuda 29 Tahun Ini Sumringah Nikahi Nenek 76 Tahun)

Dengan balutan pakaian penganten yang agung, dua perempuan cantik tersebut menggandeng sang penganten laki-laki. Momen itu pun disambut lantunan shalawat oleh sejumlah tamu yang hadir. (Baca juga: Jenazah Kiai Ahmad Baidowi Masih Utuh Setelah 3 Tahun, Ini Amalan dan Wasiatnya)

Sontak pemandangan ini pun membuat heboh para undangan yang hadir. Beberapa kali mereka berteriak dan menyebut asma Allah lantaran takjub dengan momen langka itu. “MasyaAllah, bini dua langsung. Hebat,” kata seorang undangan. Sementara undangan lainnya mengucapkan selawat dan berteriak ‘Yang lain jangan ngiri ya’. Para undangan tersebut kagum karena dua mempelai perempuan tampak rukun.

Dari penelusuran yang dilakukan, pengantin laki-laki tersebut adalah KH Karror Abdullah Schal-panggilan akrabnya Ra Karror, salah seorang putra Almarhum KH Abdullah Asschal. Maka Ra Karror merupakan cicit dari Syaikhona Moh Cholil Bangkalan, guru besar dari para Ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Istri pertama, yaitu Nyai Hj Qonita Ari Aghni, akrab disapa Neng Aan seperti yang nampak di sisi kanan pada foto yang beredar menemani Ra Karror untuk menikah lagi dengan Nyai Hj Faroh yang berada di sisi kiri.

Resepsi pernikahan ini pun dilaksanakan pada hari Minggu (29/11/2020) pukul 09.20 WIB di Pondok Pesantren Mambaus Salam, Senenan, Bangkalan, yang merupakan kediaman istri kedua yakni Nyai Faroh.

Nah, yang menjadi perhatian para tamu undangan dan netizen, tentu saja saat sang istri pertama-Neng Aan tampak bahagia menemani sang suami di pelaminan bersama istri keduanya-Nyai Faroh.

Neng Aan memang sekedar menemani sang suami dalam resepsi pernikahan ini. Karena yang bersangkutan sebagai isti pertama sudah melangsungkan pernikahan beberapa tahun lalu.

Resepsi pernikahan ini juga dihadiri ratusan undangan serta para kiai dan ulama serta tokoh Bangkalan. Beberapa di antaranya KH Zubair Muntashor; Nyai Hj Mutmainnah Aschal; RKH Fakhrillah Aschal RKH; Fakhruddin Aschal. Ada pula Bupati Bangkalan RKH Abdul Lathif Amin Imron; Anggota DPRD Jatim RKH Moh Nasih Aschal; RKH Muktafi Aschal; dan Ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nasir.

Hadir pula KH Imron Abdul Fattah, KH Agus Lukman Hakim serta seluruh keluarga besar PP Syaichona Moh Cholil dan PP Senenan Bangkalan. Sementara itu, pada pernikahan ini, Ra Karror dan kedua istrinya mendapat pesan khusus dari Kiai Zubair Muntashor, yakni agar tidak seling bertengkar. Pesan ini diucapkan Kiai Zubair tiga kali mengunakan Bahasa Madura. “Jha’ atokaran, jha’ atokaran ban jha’ atokaran’. (Jangan bertengkar, jangan bertengkar dan jangan bertengkar),” tuturnya.