Jenazah Kiai Ahmad Baidowi Masih Utuh Setelah 3 Tahun, Ini Amalan dan Wasiatnya

Minggu, 29 November 2020 - 11:53 WIB
loading...
Jenazah Kiai Ahmad Baidowi Masih Utuh Setelah 3 Tahun, Ini Amalan dan Wasiatnya
Keluarga mengungkapkan amalan dan wasiat almarhum Kiai Ahmad Badowi di Sampang, Madura, Jatim semasa. Foto/iNews TV/Tikno Arie
A A A
SAMPANG - Keluarga mengungkapkan amalan dan wasiat almarhum Kiai Ahmad Badowi di Sampang , Madura, Jatim semasa hidup setelah warga geger jenazahnya masih utuh meskipun telah dimakamkan selama 3 tahun.
Jenazah Kiai Ahmad Baidowi Masih Utuh Setelah 3 Tahun, Ini Amalan dan Wasiatnya

Sofyan Ahmad, salah satu putra almarhum mengungkapkan ungkap rahasia amalan almarhum semasa hidup. Putra keempat dari almarhum ini mengungkapkan, bahwa Kiai Ahmad Baidowi selain suka bersilaturahmi, juga mencintai sesama dan menjaga kerukunan. Almarhum juga mengamalkan amal sholeh lainnya seperti thoriqoh naqsyabandiyah ahlussunah waljamaah.

(Baca juga: Warga Sampang Gempar, Jenazah Kiai yang Telah Dimakamkan 3 Tahun Kondisinya Masih Utuh)

“Bacaan thoriqoh naqsyabandiyah. wasiat beliau untuk menjaga kerukuna antar umat beragama dan menyayangi sesama. Pesan terakhir beliau, jangan sampai keluar dari Nahdlatul Ulama,” kata Sofyan, Minggu (29/11/2020).

(Baca juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter)

Almarhum Kiai Ahmad Baidowi merupakan pengasuh Madrasah Dakwatut Tauhid di Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang. Kiai Ahmad Baidowi meninggal karena sakit 3 tahun silam dan kuburannya ambrol pada Senin, 23 November 2020 lalu.

Pihak keluarga kemudian melakukan pembongkaran makam almarhum Kiai Ahmad Baidowi di Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang. Proses pembongkaran terekam dalam video amatir.

Anak dan cucu almarhum masuk ke liang kubur bermaksud memperbaiki kondisi makam yang ambrol karena hujan deras. Video inilah yang kemudian viral karena menampakkan jenazah Kiai Ahmad Baidowi yang masih utuh seperti masih baru.

Anak dan cucu almarhum kemudian menambahkan kain kafan yang baru supaya tidak nampak lusuh. Setelah kejadian itu viral, putra almarhum, Sofyan Ahmad mengaku haru dan bahagia. Namun dia menyatakan tidak bermaksud untuk membangga-banggakan almarhum saat video itu tersebar. Melainkan supaya bisa menjadi teladan bagi sesama umat muslim lainnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)