Diduga Korban Tawuran, Remaja Kerempeng Tewas dengan Luka Sekujur Tubuh
loading...
A
A
A
SURABAYA - Seorang remaja ditemukan tewas bersimbah darah di tengah Jalan Tembaan, Surabaya, Jumat (27/11/2020) pagi. Remaja yang diketahui bernama Maulana Ramadhan tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Dari tubuh pria 16 tahun ini ditemukan sejumlah luka, yaitu di dada dekat perut sebelah kanan, luka robek di perut dan luka parah di kepala sebelah kanan. Petugas dari Polrestabes Surabaya masih menyelidiki kematian warga Jalan Gembong tersebut.
(Baca juga: Sudah Patuhi Prokes, 15 Napi Lapas Blitar Masih Positif COVID-19 )
Data di Command Center menyebutkan, saat pertama kali ditemukan saksi, remaja kerempeng ini sudah tidak bernyawa. Di sekitar tempat dia ditemukan, terdapat banyak darah. Melihat bekas darah yang sudah mengering di aspal, diperkirakan korban sempat terseret hingga akhirnya meninggal di lokasi depan Bank BNI.
(Baca juga: Siswi SMP Ini Tega Buang Bayinya Usai Dilahirkan di Kamar Mandi )
Diduga, pria ini merupakan korban pengeroyokan. Korban meninggal dunia diduga akibat tawuran. "Kami sedang menyelidiki. Sudah ada titik terang, namun anggota kami masih dalami TKP," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes J.E Isir.
Dari tubuh pria 16 tahun ini ditemukan sejumlah luka, yaitu di dada dekat perut sebelah kanan, luka robek di perut dan luka parah di kepala sebelah kanan. Petugas dari Polrestabes Surabaya masih menyelidiki kematian warga Jalan Gembong tersebut.
(Baca juga: Sudah Patuhi Prokes, 15 Napi Lapas Blitar Masih Positif COVID-19 )
Data di Command Center menyebutkan, saat pertama kali ditemukan saksi, remaja kerempeng ini sudah tidak bernyawa. Di sekitar tempat dia ditemukan, terdapat banyak darah. Melihat bekas darah yang sudah mengering di aspal, diperkirakan korban sempat terseret hingga akhirnya meninggal di lokasi depan Bank BNI.
(Baca juga: Siswi SMP Ini Tega Buang Bayinya Usai Dilahirkan di Kamar Mandi )
Diduga, pria ini merupakan korban pengeroyokan. Korban meninggal dunia diduga akibat tawuran. "Kami sedang menyelidiki. Sudah ada titik terang, namun anggota kami masih dalami TKP," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes J.E Isir.
(msd)