Jumat Pagi Gunung Ili Lewolotok Erupsi, Ada Kolom Abu Setinggi 500 Meter
loading...
A
A
A
LEMBATA - Gunung Ili Lewotolok yang ada di wilayah Kecamatan Ile Pe Timur, Kabupaten Lembata , Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi, pada Jumat (27/11/2020) pagi, sekitar pukul 05:57 WITA. (Baca juga: Berjibaku Menyeberangi Lautan Raja Ampat, Given Ingin Terus Sekolah untuk Jadi Polisi )
Erupsi tersebut menimbulkan kolom abu dari puncak gunung setinggi 500 meter. Kolom abu teramati dari puncak gunung yang memiliki tinggi 1.923 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Seismograf di pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok , mencatat erupsi tersebut menimbulkan getaran dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi sekitar dua menit. Erupsi masih berlanjut, berupa hembusan asap tebal kehitaman secara terus-menerus. (Baca juga: Turun ke Medan, Rocky Gerung Ajak Milenial Waras Memilih Calon Wali Kota )
Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok , dan pengunjung tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok , dan di eluruh area dalam radius 2 km dari puncak. Warga yang berada di lereng gunung diminta selalu waspada.
Erupsi tersebut menimbulkan kolom abu dari puncak gunung setinggi 500 meter. Kolom abu teramati dari puncak gunung yang memiliki tinggi 1.923 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Seismograf di pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok , mencatat erupsi tersebut menimbulkan getaran dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi sekitar dua menit. Erupsi masih berlanjut, berupa hembusan asap tebal kehitaman secara terus-menerus. (Baca juga: Turun ke Medan, Rocky Gerung Ajak Milenial Waras Memilih Calon Wali Kota )
Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok , dan pengunjung tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok , dan di eluruh area dalam radius 2 km dari puncak. Warga yang berada di lereng gunung diminta selalu waspada.
(eyt)