Jelang Sekolah Tatap Muka, Ribuan Siswa SMP di Surabaya Jalani Tes Swab
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 4.760 siswa melakukan tes swab PCR gratis. Mereka adalah siswa dari 17 SMP terpilih yang telah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka Swab dilaksanakan dalam dua hari. Yakni pada Rabu dan Kamis (25-26/11/2020).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, kegiatan swab test itu dilakukan secara serentak. Swab dilakukan di sekolah masing-masing. Sementara tenaga kesehatan berasal dari petugas Puskesmas yang berada di masing-masing kecamatan tersebut.
"Swab dilaksanakan bergantian agar tidak terjadi kerumunan di sekolah. Baik sebelum maupun sesudah swab," katanya, Rabu (25/11/2020).(Baca juga: 8 Warga Positif COVID-19 Klaster Hajatan, Satgas Blitar: Rasanya Ingin Menangis )
Dia menambahkan, siswa yang mengikuti tes swab hanya yang duduk di bangku kelas IX SMP. Mereka dianggap sudah cukup mengerti untuk mematuhi protokol kesehatan. Sementara siswa kelas lainnya akan dipertimbangkan jika nantinya siswa kelas IX sudah menjalankan pembelajaran tatap muka dengan baik.
"Jika nanti hasil swabnya bagus dan kasus COVID-19 di Surabaya landai, pembelajaran tatap muka bisa diselenggarakan. Kapan diselenggarakan, kami belum tahu," imbuhnya.(Baca juga: Berusia 78 Tahun, Adik Kandung Wakil Presiden Try Sutrisno Selesaikan Pendidikan Sarjana )
Berikut data SMP yang menggelar swab dari Pemkot Surabaya
SMPN 1 Surabaya 398 siswa
SMPN 2 Surabaya 399 siswa
SMPN 3 Surabaya 321 siswa
SMPN 10 Surabaya 496 siswa
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, kegiatan swab test itu dilakukan secara serentak. Swab dilakukan di sekolah masing-masing. Sementara tenaga kesehatan berasal dari petugas Puskesmas yang berada di masing-masing kecamatan tersebut.
"Swab dilaksanakan bergantian agar tidak terjadi kerumunan di sekolah. Baik sebelum maupun sesudah swab," katanya, Rabu (25/11/2020).(Baca juga: 8 Warga Positif COVID-19 Klaster Hajatan, Satgas Blitar: Rasanya Ingin Menangis )
Dia menambahkan, siswa yang mengikuti tes swab hanya yang duduk di bangku kelas IX SMP. Mereka dianggap sudah cukup mengerti untuk mematuhi protokol kesehatan. Sementara siswa kelas lainnya akan dipertimbangkan jika nantinya siswa kelas IX sudah menjalankan pembelajaran tatap muka dengan baik.
"Jika nanti hasil swabnya bagus dan kasus COVID-19 di Surabaya landai, pembelajaran tatap muka bisa diselenggarakan. Kapan diselenggarakan, kami belum tahu," imbuhnya.(Baca juga: Berusia 78 Tahun, Adik Kandung Wakil Presiden Try Sutrisno Selesaikan Pendidikan Sarjana )
Berikut data SMP yang menggelar swab dari Pemkot Surabaya
SMPN 1 Surabaya 398 siswa
SMPN 2 Surabaya 399 siswa
SMPN 3 Surabaya 321 siswa
SMPN 10 Surabaya 496 siswa