Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kasus COVID-19 di Salatiga Meledak, UKSW Sediakan Sarana Isolasi
loading...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meresmikan laboratorium deteksi COVID-19 UKSW Salatiga secara virtual. Foto/Ist
A
A
A
SALATIGA - Dalam beberapa hari belakangan ini terjadi ledakan kasus COVID-19 di Salatiga. Setiap hari, jumlah kasus terus meningkat. Menyikapi fenomena naiknya jumlah pasien positif COVID-19 di Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyediakan tempat isolasi untuk pasien positif COVID-19. Bantuan tempat isolasi ini sebagai wujud dukungan UKSW membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga dalam mengatasi pandemi COVID-19. (Baca juga: Terjadi Ledakan Penularan COVID-19 di Salatiga, Hari Ini Ada 53 Kasus Positif Baru)
Rektor UKSW Salatiga, Neil Semuel Rupidara mengatakan, belum lama ini UKSW mengoperasionalkan Laboratorium Biomolekuler BSL 3 untuk pendeteksian virus COVID-19. Selanjutnya, UKSW menyediakan tempat isolasi pasien positif COVID-19, yakni di rumah sakit Ananda. (Baca juga: Aduh! 5.082 Karyawan Mall Jalani Tes Usap, Hasilnya 180 Positif COVID-19)
"Kampus ini (UKSW) siap memberikan dukungan bagi Pemkot Salatiga untuk menanggulangi pandemi COVID-19. Saat ini kami menyiapkan rumah sakit Ananda sebagai salah satu tempat yang dilengkapi fasilitas kesehatan di Salatiga untuk tempat isolasi pasien COVID-19,” kata Neil Rupidara, Selasa (24/11/2020). (Baca juga: Warga dan Santri Banten 'Pukul Mundur' Alat Berat yang Dikawal Pasukan Marinir)
Dia berharap, dengan adanya tempat isolasi di rumah sakit Ananda, pasien COVID-19 di Salatiga dapat tertangani lebih baik lagi. "Kami akan terus mendukung Pemkot Salatiga dalam menangani pandemi ini. Ini juga demi misi kemanusiaan," ujarnya.
Pembantu Rektor II UKSW Bidang Administrasi dan Keuangan, Sri Sulandjari mengatakan, Pemkot Salatiga membutuhkan tempat isolasi karena naiknya jumlah pasien positif COVID-19. "Kami siap membantu. Rumah sakit Ananda bisa digunakan untuk tempat isolasi," katanya.
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan komunikasi lebih lanjut untuk persiapan rumah sakit Ananda sebagai tempat isolasi dalam pengawasan. “Informasi yang saya dapatkan, saat ini Pemerintah Kota Salatiga melalui lurah sedang berkoordinasi ke RT RW yang ada di sekitar Rumah Sakit Ananda. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, pengoperasian sepenuhnya dilakukan pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Salatiga,” terangnya.
Rektor UKSW Salatiga, Neil Semuel Rupidara mengatakan, belum lama ini UKSW mengoperasionalkan Laboratorium Biomolekuler BSL 3 untuk pendeteksian virus COVID-19. Selanjutnya, UKSW menyediakan tempat isolasi pasien positif COVID-19, yakni di rumah sakit Ananda. (Baca juga: Aduh! 5.082 Karyawan Mall Jalani Tes Usap, Hasilnya 180 Positif COVID-19)
"Kampus ini (UKSW) siap memberikan dukungan bagi Pemkot Salatiga untuk menanggulangi pandemi COVID-19. Saat ini kami menyiapkan rumah sakit Ananda sebagai salah satu tempat yang dilengkapi fasilitas kesehatan di Salatiga untuk tempat isolasi pasien COVID-19,” kata Neil Rupidara, Selasa (24/11/2020). (Baca juga: Warga dan Santri Banten 'Pukul Mundur' Alat Berat yang Dikawal Pasukan Marinir)
Dia berharap, dengan adanya tempat isolasi di rumah sakit Ananda, pasien COVID-19 di Salatiga dapat tertangani lebih baik lagi. "Kami akan terus mendukung Pemkot Salatiga dalam menangani pandemi ini. Ini juga demi misi kemanusiaan," ujarnya.
Pembantu Rektor II UKSW Bidang Administrasi dan Keuangan, Sri Sulandjari mengatakan, Pemkot Salatiga membutuhkan tempat isolasi karena naiknya jumlah pasien positif COVID-19. "Kami siap membantu. Rumah sakit Ananda bisa digunakan untuk tempat isolasi," katanya.
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan komunikasi lebih lanjut untuk persiapan rumah sakit Ananda sebagai tempat isolasi dalam pengawasan. “Informasi yang saya dapatkan, saat ini Pemerintah Kota Salatiga melalui lurah sedang berkoordinasi ke RT RW yang ada di sekitar Rumah Sakit Ananda. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, pengoperasian sepenuhnya dilakukan pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Salatiga,” terangnya.
(shf)
Explore More