Puluhan Warga Kena Denda Karena Tak Gunakan Masker
loading...
Tim gabungan penegakan Perwali terkait protokol kesehatan, menjaring puluhan warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A
A
A
PAREPARE - Puluhan warga di Kota Parepare harus dikenakan denda Rp50.000 usai terjaring razia karena tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar.
Razia masker yang dilakukan tim gabungan ini untuk penegakan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 31 Tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan . Razia digelar di wilayah batas kota Parepare-Barru, Selasa (24/11/2020).
Tim gabungan yang melibatkan Satpol PP, Anggota TNI dan Polri, BPBD, Puskesmas Lumpue, serta perwakilan kecamatan dan kelurahan setempat, menemukan banyaknya warga yang tidak menggunakan masker.
Koordinator Lapangan Tim Gabungan, Parsan, mengatakan, banyaknya warga yang terjaring tidak memakai masker dianggap pihaknya karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan . Padahal, kata dia, aturan tersebut efektif diterapkan sejak sebulan terakhir
"Bahkan hanya beberapa menit rezia kami gelar, sudah banyak yang terjaring. Sesuai aturan perwali yang melanggar langsung disanksi di tempat berupa denda administratif sebesar Rp50 ribu perorang yang tidak menggunakan masker," katanya.
"Jumlah warga yang tidak mengenakan masker bertambah karena mungkin kurang merespons penegakan perwali yang kami lakukan," ungkapnya.
Tim Gabungan penegakan Perwali terkait protokol kesehatan , tambah Parsan, akan terus menggiatkan razia penerapan protokol kesehatan, termasuk razia masker secara periodik.
"Tetap kita imbau dan terus mensosialisasikan agar menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah dijadikan kebiasaan oleh warga. Ini upaya pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 ," tandasnya.
Razia masker yang dilakukan tim gabungan ini untuk penegakan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 31 Tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan . Razia digelar di wilayah batas kota Parepare-Barru, Selasa (24/11/2020).
Tim gabungan yang melibatkan Satpol PP, Anggota TNI dan Polri, BPBD, Puskesmas Lumpue, serta perwakilan kecamatan dan kelurahan setempat, menemukan banyaknya warga yang tidak menggunakan masker.
Koordinator Lapangan Tim Gabungan, Parsan, mengatakan, banyaknya warga yang terjaring tidak memakai masker dianggap pihaknya karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan . Padahal, kata dia, aturan tersebut efektif diterapkan sejak sebulan terakhir
"Bahkan hanya beberapa menit rezia kami gelar, sudah banyak yang terjaring. Sesuai aturan perwali yang melanggar langsung disanksi di tempat berupa denda administratif sebesar Rp50 ribu perorang yang tidak menggunakan masker," katanya.
"Jumlah warga yang tidak mengenakan masker bertambah karena mungkin kurang merespons penegakan perwali yang kami lakukan," ungkapnya.
Tim Gabungan penegakan Perwali terkait protokol kesehatan , tambah Parsan, akan terus menggiatkan razia penerapan protokol kesehatan, termasuk razia masker secara periodik.
"Tetap kita imbau dan terus mensosialisasikan agar menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah dijadikan kebiasaan oleh warga. Ini upaya pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 ," tandasnya.
(agn)
Lihat Juga :
