Kampung Siaga COVID-19 Rawajati, KPN Libatkan Peran Warga Lawan Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upaya Komite Penggerak Nawacita (KPN) memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah dilakukan sejak awal merebaknya pandemi tersebut.
KPN tak hanya mengerahkan relawannya namun juga ikut memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan Covid-19 di lingkungannya, melalui program Kampung Siaga COVID-19 yang tersebar di Jakarta, Bogor dan Bekasi.
Salah satu Kampung Siaga COVID-19 yang diinisiasi KPN terletak di RW 07 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Di wilayah ini KPN bersama Ketua RW dan jajarannya menerapkan gotong royong dengan melibatkan partisipasi warga untuk menjaga diri dan lingkungan mereka agar penyebaran Corona dapat diminimalisir.
“Program Kampung Siaga COVID-19 ini dirumuskan dengan semangat gotong royong dengan mengajak masyarakat di tingkat RW untuk gotong royong, saling bantu, mencoba untuk mandiri, namun juga segera dapat mengakses bantuan yang ada, cepat tanggap dalam kondisi kedaruratan. Untuk tahap awal program ini telah dilaksanakan di beberapa RW di Jakarta dan Kota Bogor,” ujar Koordinator Satgas Program KPN Tanggap COVID-19 Pitono Adhi, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, lanjut Pitono, Program Kampung Siaga COVID-19 ini, adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pada tingkatan kluster kampung, antar tetangga, menggugah kesadaran warga untuk menjaga diri masing-masing, saling bantu untuk bersama-sama menghadapi pandemi Corona.
“Virus ini kan gak kenal kelas masyarakat, gak kenal golongan, menghadapinya ya harus gotong royong. Di tingkat RW ini kita juga mencoba mengusahakan tempat karantina mandiri, untuk warga yang berstatus ODP maupun PDP apabila dibutuhkan. Juga apabila memungkinkan kita sediakan ruang perawatan bagi penderita positif Covid-19 sambil menunggu tersedianya ruang di Rumah Sakit rujukan, tentunya dengan bekerjasama dengan Puskesmas terdekat,” papar Pitono.
Sedangkan Ketua RW 07 Rawajati, Sari Budhi Handayani mengungkapkan kolaborasi dengan KPN dalam program Kampung Siaga COVID-19 sangat dirasakan manfaatnya. Ia mengakui pihaknya sangat terbantu dengan program yang dibuat oleh KPN, pasalnya Program Kampung Siaga ini seiring dengan anjuran pemerintah untuk menjaga diri dan lingkungan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.
Menurut Sari, langkah pertama dalam menjaga warga dan lingkungan dari pandemi Covid-19 adalah dengan menutup akses masuk ke wilayahnya. Bagi yang ingin masuk ke wilayahnya ini pihaknya menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang disarankan pemerintah.
“Di wilayah kita dalam rangka mencegah virus COVID-19 kami mengadakan tutup akses jalan masuk dengan melibatkan pemuda, bapak-bapak dan kader PKK. Kami sebenarnya menyarankan tidak menerima tamu. Tapi jika memang harus menerima, kami minta untuk cuci tangan dan kendaraannya di semprot disinfektan,” ujar Sari.
Tak hanya itu, lanjut Sari, jajaran pengurus RW dan RT juga aktif mengkampanyekan cara menjaga kesehatan dan kebersihan dengan menempatkan sejumlah wastafel portabel sebagai sarana mencuci tangan bagi warga. Pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, membagikan hand sanitizer dan masker untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
KPN tak hanya mengerahkan relawannya namun juga ikut memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan Covid-19 di lingkungannya, melalui program Kampung Siaga COVID-19 yang tersebar di Jakarta, Bogor dan Bekasi.
Salah satu Kampung Siaga COVID-19 yang diinisiasi KPN terletak di RW 07 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Di wilayah ini KPN bersama Ketua RW dan jajarannya menerapkan gotong royong dengan melibatkan partisipasi warga untuk menjaga diri dan lingkungan mereka agar penyebaran Corona dapat diminimalisir.
“Program Kampung Siaga COVID-19 ini dirumuskan dengan semangat gotong royong dengan mengajak masyarakat di tingkat RW untuk gotong royong, saling bantu, mencoba untuk mandiri, namun juga segera dapat mengakses bantuan yang ada, cepat tanggap dalam kondisi kedaruratan. Untuk tahap awal program ini telah dilaksanakan di beberapa RW di Jakarta dan Kota Bogor,” ujar Koordinator Satgas Program KPN Tanggap COVID-19 Pitono Adhi, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, lanjut Pitono, Program Kampung Siaga COVID-19 ini, adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pada tingkatan kluster kampung, antar tetangga, menggugah kesadaran warga untuk menjaga diri masing-masing, saling bantu untuk bersama-sama menghadapi pandemi Corona.
“Virus ini kan gak kenal kelas masyarakat, gak kenal golongan, menghadapinya ya harus gotong royong. Di tingkat RW ini kita juga mencoba mengusahakan tempat karantina mandiri, untuk warga yang berstatus ODP maupun PDP apabila dibutuhkan. Juga apabila memungkinkan kita sediakan ruang perawatan bagi penderita positif Covid-19 sambil menunggu tersedianya ruang di Rumah Sakit rujukan, tentunya dengan bekerjasama dengan Puskesmas terdekat,” papar Pitono.
Sedangkan Ketua RW 07 Rawajati, Sari Budhi Handayani mengungkapkan kolaborasi dengan KPN dalam program Kampung Siaga COVID-19 sangat dirasakan manfaatnya. Ia mengakui pihaknya sangat terbantu dengan program yang dibuat oleh KPN, pasalnya Program Kampung Siaga ini seiring dengan anjuran pemerintah untuk menjaga diri dan lingkungan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.
Menurut Sari, langkah pertama dalam menjaga warga dan lingkungan dari pandemi Covid-19 adalah dengan menutup akses masuk ke wilayahnya. Bagi yang ingin masuk ke wilayahnya ini pihaknya menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang disarankan pemerintah.
“Di wilayah kita dalam rangka mencegah virus COVID-19 kami mengadakan tutup akses jalan masuk dengan melibatkan pemuda, bapak-bapak dan kader PKK. Kami sebenarnya menyarankan tidak menerima tamu. Tapi jika memang harus menerima, kami minta untuk cuci tangan dan kendaraannya di semprot disinfektan,” ujar Sari.
Tak hanya itu, lanjut Sari, jajaran pengurus RW dan RT juga aktif mengkampanyekan cara menjaga kesehatan dan kebersihan dengan menempatkan sejumlah wastafel portabel sebagai sarana mencuci tangan bagi warga. Pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, membagikan hand sanitizer dan masker untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.