Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung, Hari ini Polda Jabar Periksa 5 Saksi

Selasa, 24 November 2020 - 10:36 WIB
loading...
Soal Kerumunan Massa...
Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung, Hari ini Polda Jabar Periksa 5 Saksi. Foto/SINDOnews/Agus
A A A
BANDUNG - Polda Jabar menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima saksi terkait kerumunan massa Habib Rizieq di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (24/11/2020).

Namun, yang dipastikan hadir tiga saksi, Kepala Satpol PP Pemkab Bogor, petugas puskesmas, dan ketua RW.

Sedangkan dua saksi dari Front Pembela Islam (FPI) yang merupakan panitia acara peletakkan batu pertama Ponpes Alam Agrokultur Markaz Megamendung, Kabupaten Bogor, belum memberi konfirmasi kehadirannya.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Chuzaini Patoppoi mengatakan, tiga saksi dari Kabupaten Bogor telah hadir di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar pada hari ini, Selasa (24/11/2020).

Selain itu, penyidik juga meminta keterangan satu ahli epidemiologi akan diperiksa pada hari ini.

"Terkait Megamendung, hari ini ada lima orang saksi yang diklarifikasi dan satu ahli. Mudah-mudahan hadir ya. Nanti perkembangan setelah lima saksi dan ahli kami progres," kata Chuzaini di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (24/11/2020).

Dia mengemukakan, perwakilan dari FPI dipanggil kembali karena tidak hadir saat pemeriksaan pada Jumat (20/11/2020) lalu. "Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi dari pihak FPI," ujarnya.

Ketua RW, Satpol PP dan puskesmas dimintai keterangan, tutur dia, karena mereka memberi imbauan dan teguran kepada massa Habib Rizieq yang berkerumun di Megamendung. Disinggung tentang Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, masih belum bisa hadir karena sakit.

"Petugas puskesmas, satpol pp, dan ketua RW diminta klarifikasi karena mereka yang mengimbau agar massa tak berkerumun," tutur dia.

Berikut 10 orang yang dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan: Ade Yasin (Bupati Bogor), Agus (Ketua RW 3), Endi Rismawan (Camat Megamendung), A. Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor), Habib Muchsin Al Atas (Panitia/FPI). Kusnadi (Kades), Marno (Ketua RT 1), Alwasyah Sudarman (Kades sukagalih Megamendung), Burhanudin (Sekda Bogor) dan Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas).

Diberitakan sebelumnya, kegiatan Habib Rizieq di Megamendung, Kabupaten Bogor, memicu kerumunan massa. (Baca juga: Antisipasi Kekosongan Jabatan, Disdik Jabar Jaring Ribuan Bakal Calon Kepala Sekolah)

Dari video dan foto yang beredar luas di media, terlihat massa pendukung dan simpatisan Habib Rizieq sebagian besar mengabaikan protokol kesehatan dan tidak mengenakan masker. (Baca juga: Habib Bahar Tolak Pemeriksaan, Berkas Kasus Penganiayaan Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan)

Akibat kegiatan tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai tak menegakkan protokol kesehatan. Selain itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun dipanggil oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)