Diduga Tersumbat Proyek Pipa PDAM, Sungai Pucang Meluber Genangi Ratusan Rumah
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Luapan air Sungai Pucang, tiba-tiba masuk ke dalam rumah warga Desa Pucang, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah. Kondisi ini membuat warga kaget, karena baru pertama kalinya terjadi. (Baca juga: Ular Piton Sepanjang 4 Meter Masuk Pekarangan Rumah, Warga Pangkalpinang Gempar )
Genangan banjir yang semakin tinggi membuat warga terpaksa keluar, dan mengamankan diri di pinggir jalan raya yang aman dari banjir. Diduga banjir disebabkan oleh menumpuknya sampah di sepanjang aliran Sungai Pucang, akibat proyek pengerjaan pipa PDAM Grobogan .
Warga mengaku sempat menegur pelaksana proyek pemasangan pipa PDAM Grobogan , karena pemasangan pipa dan bangunan cor di tengah Sungai Pucang yang tidak rata dengan dasar sungai akan mengakibatkan penumpukan sampah, hingga air akan meluber ke perdesaan.
Warsito, warga Desa Pucang, mengaku jengkel dengan ketidak pedulian pelaksana proyek pemasangan pipa PDAM Grobogan atas keluhan yang disampaikan warga. "Kami sudah mengingatkan kepada pelaksana proyek pemasangan pipa PDAM Grobogan , tetapi mereka tidak meresposn keluhan tersebut hingga menyebabkan banjir ," tuturnya. (Baca juga: Ada Bekas Tapak Kaki di Jalur Evakuasi Merapi, Jejak Macam Tutul? )
Sebelum ada perbaikan dan pemasangan pipa PDAM Grobogan yang melintang di Sungai Pucang, tidak pernah terjadi banjir . Warga Desa Pucang, kini memilih berada di tempat aman dari banjir , dan sebagian lagi bertahan di teras rumah meski rumah masih terendam banjir .
Beberapa warga lainnya masih tetap berjaga di pinggir tanggul, untuk memantau kondisi aliran sungai yang masih tersumbat sampah sepanjang 50 meter. Selain merendam rumah, banjir juga merendam Kantor Pos, dan puluhan kolam ikan yang mengakibatkan ribuan ikan di dalam kolam hanyut terbawa banjir . (Baca juga: Gadis Cantik Asyik Ikut Pesta Miras Oplosan, Akhirnya Digerebeg Polsek Indihiang )
Warga khawatir, jika hujan deras kembali turun aliran air Sungai Pucang akan kembali naik dan merendam rumah warga. Mereka berharap pelaksana pemasangan pipa PDAM Grobogan , bertanggung jawab atas musibah banjir yang melanda warga Desa Pucang.
Genangan banjir yang semakin tinggi membuat warga terpaksa keluar, dan mengamankan diri di pinggir jalan raya yang aman dari banjir. Diduga banjir disebabkan oleh menumpuknya sampah di sepanjang aliran Sungai Pucang, akibat proyek pengerjaan pipa PDAM Grobogan .
Warga mengaku sempat menegur pelaksana proyek pemasangan pipa PDAM Grobogan , karena pemasangan pipa dan bangunan cor di tengah Sungai Pucang yang tidak rata dengan dasar sungai akan mengakibatkan penumpukan sampah, hingga air akan meluber ke perdesaan.
Warsito, warga Desa Pucang, mengaku jengkel dengan ketidak pedulian pelaksana proyek pemasangan pipa PDAM Grobogan atas keluhan yang disampaikan warga. "Kami sudah mengingatkan kepada pelaksana proyek pemasangan pipa PDAM Grobogan , tetapi mereka tidak meresposn keluhan tersebut hingga menyebabkan banjir ," tuturnya. (Baca juga: Ada Bekas Tapak Kaki di Jalur Evakuasi Merapi, Jejak Macam Tutul? )
Sebelum ada perbaikan dan pemasangan pipa PDAM Grobogan yang melintang di Sungai Pucang, tidak pernah terjadi banjir . Warga Desa Pucang, kini memilih berada di tempat aman dari banjir , dan sebagian lagi bertahan di teras rumah meski rumah masih terendam banjir .
Beberapa warga lainnya masih tetap berjaga di pinggir tanggul, untuk memantau kondisi aliran sungai yang masih tersumbat sampah sepanjang 50 meter. Selain merendam rumah, banjir juga merendam Kantor Pos, dan puluhan kolam ikan yang mengakibatkan ribuan ikan di dalam kolam hanyut terbawa banjir . (Baca juga: Gadis Cantik Asyik Ikut Pesta Miras Oplosan, Akhirnya Digerebeg Polsek Indihiang )
Warga khawatir, jika hujan deras kembali turun aliran air Sungai Pucang akan kembali naik dan merendam rumah warga. Mereka berharap pelaksana pemasangan pipa PDAM Grobogan , bertanggung jawab atas musibah banjir yang melanda warga Desa Pucang.
(eyt)