Banggar-TAPD Fokus Kaji Peningkatan PAD Bulukumba Tahun 2021

Senin, 23 November 2020 - 16:07 WIB
loading...
Banggar-TAPD Fokus Kaji...
Banggar bersama TPAD Bulukumba bersama-sama mengkaji peningkatan PAD Bulukumba. Foto: Istimewa
A A A
BULUKUMBA - DPRD Kabupaten Bulukumba melakukan kajian terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba Tahun Anggaran 2021.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba Patudangi Azis mengatakan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bulukumba membahas KUA-PPAS 2021 ini bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bulukumba .

“Masih dalam tahap pembahasan, belum ada kebijakan yang diambil. Ini akan terus dibahas dan dikaji antara TAPD dengan banggar," kata Legislator Fraksi Gerindra tersebut, Senin, (23/11/2020).



Ia melanjutkan, pihaknya masih menyerap seluruh masukan dan saran dari banggar, begitu juga dari pihak TAPD Kabupaten Bulukumba .

“Kami masih mengharapkan saran dan masukan teman-teman terkait rancangan APBD 2021 ini,” tuturnya.

Rancangan tersebut kata dia, merupakan pertemuan awal pihak yang terlibat, sehingga hasilnya belum bisa diputuskan.

“Kita baru mencari pola, memintai saran teman-teman banggar dan TAPD. Kita akan kaji dulu bagaimana rencana kenaikan pendapatan asli daerah untuk 2021,” papar Patudangi Azis.

Sekadar diketahui, rancangan KUA-PPAS 2021 dimulai sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada Minggu, 22 November dan akan berakhir pada Selasa, 24 November untuk selanjutnya dilakukan pengesahan dan penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2021.



Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali mengatakan, jika di tahun anggaran 2021 dianggap memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam tatanan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bulukumba.

"Hal itu berujuk pada konteks perencanaan pembangunan sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 7 tahun 2016 tentang RPJMD Tahun 2016-2021 adalah merupakan tahun anggaran terakhir dalam kepemimpinan saya AM Sukri A Sappewali-Tomy Satria Yulianto ," terangnya.

Sehingga dengan demikian, menurut AM Sukri Rancangan KUA/PPAS RAPBD 2021 banyak difokuskan pada penuntasan target-target Pengantar Rancangan KUA/PPAS APBD Tahun Anggaran 2021.

"Di mana pembangunan yang tertuang dalam RPJMD, termasuk mengakomodir beberapa program dan kegiatan tahun 2020 ini yang anggarannya dilakukan refocusing, realokasi dan rasionalisasi akibat dampak wabah Covid-19," pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2471 seconds (0.1#10.140)