Vila Ilegal Menjamur, Gubernur Bali: PAD Menguap
loading...
A
A
A
DENPASAR - Menjamurnya vila ilegal di Bali, mengancam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali. Menjamurnya vila ilegal tersebut, terungkap saat Gubernur Bali, I Wayan Koster menggelar rapat dengan bupati dan wali kota se-Bali.
Menurut Koster, menjamurnya vila ilegal ini mengakibatkan PAD dari sektor pajak hotel dan restoran menguap. "Banyak vila ilegal di Bali, bahkan homestay," ungkap Koster, Rabu (31/5/2023).
Dari penelusurannya, Koster mengatakan, wisatawan lebih banyak menyewa vila dan homestay ilegal daripada menginap di hotel. Alasannya tentu biayanya lebih murah. Dampaknya, vila dan homestay ilegal itu tidak membayar pajak hotel dan restoran. "Ini tentu merugikan Bali," ujar Koster.
Karena itu, dia meminta wali kota dan bupati se-Bali segera melakukan penertiban terhadap vila ilegal tersebut. "Seluruh bupati dan wali kota segera lakukan operasi terhadap vila-vila ilegal ini," ujarnya.
Menurut Koster, menjamurnya vila ilegal ini mengakibatkan PAD dari sektor pajak hotel dan restoran menguap. "Banyak vila ilegal di Bali, bahkan homestay," ungkap Koster, Rabu (31/5/2023).
Dari penelusurannya, Koster mengatakan, wisatawan lebih banyak menyewa vila dan homestay ilegal daripada menginap di hotel. Alasannya tentu biayanya lebih murah. Dampaknya, vila dan homestay ilegal itu tidak membayar pajak hotel dan restoran. "Ini tentu merugikan Bali," ujar Koster.
Karena itu, dia meminta wali kota dan bupati se-Bali segera melakukan penertiban terhadap vila ilegal tersebut. "Seluruh bupati dan wali kota segera lakukan operasi terhadap vila-vila ilegal ini," ujarnya.
(eyt)