Aliansi Cinta NKRI Tolak Rizieq Shihab Datang ke Jawa Timur

Minggu, 22 November 2020 - 17:01 WIB
loading...
Aliansi Cinta NKRI Tolak...
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Cinta NKRI membentangkan baliho bergambar Rizieq Shihab yang bertuliskan menolak kedatangan Rizieq Shihab. Foto: SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Cinta NKRI , menggelar deklarasi Indonesia Damai untuk mengajak masyarakat Jawa Timur (Jatim) menjaga persatuan dan kesatuan, Minggu (22/11/2020).

Aksi tersebut juga untukmenyikapi kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang membuat situasi politik nasional yang memanas. (Baca Juga: Massa Habib Rizieq Kena Corona, DPR: Ini Jadi Pelajaran untuk Siapapun)

Dalam deklarasi tersebut, massa membentangkan spanduk bergambar Rizieq Shihab. Tulisan pada spanduk itu 'Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Jatim, 'Tolak Pemecah Belah Umat, dan Tolak Front Perusak Islam'.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Kami juga ingin menyikapi persoalan bangsa baru-baru ini," kata Ketua Aliansi Cinta NKRI Ahmad Zazuli, Minggu (22/11/2020). (Baca Juga: Habib Rizieq Mau Diperiksa Polisi asal Orang-Orang Ini Ikut Dipanggil)

Aliansi Cinta NKRI bersama organ-organ yang lain menyatakan prihatin dengan tragedi yang ada di Jakarta beberapa waktu lalu. Tragedi yang dimaksud Zazuli adalah adanya pengumpulan massa dalam jumlah besar di tengah pandemi COVID-19. Tak hanya itu, dia juga menyayangkan momen Maulid Nabi yang dinodai dengan ceramah provokatif dan kalimat kotor.

"Momen Maulid Nabi SAW seharusnya itu menjadi momen untuk meneladani sikap Rasulullah. Tapi malah digunakan untuk ceramah provokasi yang menghujat, memberikan kalimat-kalimat kotor yang tidak pantas,” keluhnya. (Baca Juga: 35 Batalyon Ormas Pemuda Kawal Penyisiran Baliho Provokatif di Jateng)

Terkait rencana kedatangan Rizieq Shihab ke Jatim, pihaknya meminta agar ditunda dulu. Sebab, saat ini pandemi COVID-19. Dikhawatirkan nantinya akan memicu pengumpulan massa yang malah akan menjadi klaster baru virus korona. (Baca Juga: Jaga Makassar dari Provokasi, Baliho Habib Rizieq Diturunkan)

"Kalau menurut kami, harapan saya jangan dulu lah, ditunda dulu. Karena situasi masih pandemi. Kalau Beliau tetap memaksa, ya kami akan melakukan pengadangan. Kedua karakter masyarakat Jatim ini kan cinta damai. Santun dan tidak mau mengikuti tokoh yang sifatnya provokatif,” tegasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2584 seconds (0.1#10.140)