Pergoki Pencuri, Gadis Tomohon Sekarat di Tikam Pisau Pelaku
loading...
A
A
A
TOMOHON - VJ alias Vania (15) warga Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Provinsi Sulawesi Utara mengalami luka parah usai ditikam oleh pencuri yang dipergoki di rumahnya. pelaku diketahui berinisial YK alias Kiki (15).
Menurut keterangan Katim Totosik Polres Tomohon Bripka Yanny Watung, pelaku yang sudah merencanakan untuk melakukan pencurian memasuki rumah korban sekira pukul 02.15 wita, Rabu (18/11/2020, dini hari.
"Sebelum melakukan aksinya, pelaku mampir ke tempat kerjanya di kios MM Kelurahan Talete Satu, guna mengambil sebilah pisau dapur yang akan digunakan untuk jaga-jaga saat melakukan pencurian," ujar Katim Totosik Bripka Yanny Watung, Kamis (19/11/2020).
Sekira pukul 02.40 Wita, pelaku melintasi TKP dan memarkirkan kendaraan roda dua yang dikendarainya kurang lebih 400 meter dari TKP. Setelah memarkir kendaraan, pelaku selanjutnya berjalan kaki dengan mengikuti kompleks perkebunan menuju ke TKP.
Sesampainya di TKP, pelaku mengambil besi yang ada di kandang ayam selanjutnya disandarkan di dinding rumah, untuk digunakan memanjat masuk ke jendela atau ventilasi kamar mandi. "Ketika berhasil masuk di kamar mandi, pelaku kemudian membuka pintu kamar mandi dan mengintip ke dalam kamar," kata Watung. (Baca: Gegara Zona Merah Pemokt Cimahi Siap Berlakukan Kembali PSBM).
Pelaku kemudian melihat korban sedang terlelap tidur dengan kondisi kamar dipasang lampu remang-remang. Merasa aman, pelaku selanjutnya keluar dari kamar mandi dan langsung masuk ke kamar korban. "Ketika pelaku sementara membuka pintu kamar menuju ke ke ruangan tamu, tiba-tiba korban terbangun dan langsung menegur pelaku," terang Watung
Korban kemudian bertanya siapa pelaku. Pelaku pun langsung menyebut namanya Kiki dan berdalih bahwa pelaku disuruh ayah korban, untuk menakut-nakuti korban. Namun, karena merasa takut diketahui ayah korban, pelaku selanjutnya mengambil pisau yang sudah dibawanya dan langsung menikam ke arah korban secara berulang-ulang. Setelah terkena tikaman, korban pun langsung lari keluar kamar menuju ke rungan tamu sambil meminta tolong. Sedangkan pelaku, langsung melemparkan pisau yang digunakannya di dalam kamar korban. (Baca: Tertima Es, Satu Pekerja di Medan Tewas, Dua Kritis).
Kemudian mengunci pintu kamar dan membuka jendela kamar korban, kemudian melompat dan lari menuju ke kendaraan yang disembunyikannya. “Korban mengalami luka akibat senjata tajam yang mengenai tubuh korban, antara lain di kepala mengalami luka sayatan, pada leher bagian belakang 1 luka tikaman, pada tenggorokan 1 luka tikaman, pada punggung korban 3 luka tikaman, pada tangan kiri 1 luka tikaman dan pada tangan kanan 2 luka tikaman,” beber Katim Totosik Bripka Yanny Watung.
Menurut keterangan Katim Totosik Polres Tomohon Bripka Yanny Watung, pelaku yang sudah merencanakan untuk melakukan pencurian memasuki rumah korban sekira pukul 02.15 wita, Rabu (18/11/2020, dini hari.
"Sebelum melakukan aksinya, pelaku mampir ke tempat kerjanya di kios MM Kelurahan Talete Satu, guna mengambil sebilah pisau dapur yang akan digunakan untuk jaga-jaga saat melakukan pencurian," ujar Katim Totosik Bripka Yanny Watung, Kamis (19/11/2020).
Sekira pukul 02.40 Wita, pelaku melintasi TKP dan memarkirkan kendaraan roda dua yang dikendarainya kurang lebih 400 meter dari TKP. Setelah memarkir kendaraan, pelaku selanjutnya berjalan kaki dengan mengikuti kompleks perkebunan menuju ke TKP.
Sesampainya di TKP, pelaku mengambil besi yang ada di kandang ayam selanjutnya disandarkan di dinding rumah, untuk digunakan memanjat masuk ke jendela atau ventilasi kamar mandi. "Ketika berhasil masuk di kamar mandi, pelaku kemudian membuka pintu kamar mandi dan mengintip ke dalam kamar," kata Watung. (Baca: Gegara Zona Merah Pemokt Cimahi Siap Berlakukan Kembali PSBM).
Pelaku kemudian melihat korban sedang terlelap tidur dengan kondisi kamar dipasang lampu remang-remang. Merasa aman, pelaku selanjutnya keluar dari kamar mandi dan langsung masuk ke kamar korban. "Ketika pelaku sementara membuka pintu kamar menuju ke ke ruangan tamu, tiba-tiba korban terbangun dan langsung menegur pelaku," terang Watung
Korban kemudian bertanya siapa pelaku. Pelaku pun langsung menyebut namanya Kiki dan berdalih bahwa pelaku disuruh ayah korban, untuk menakut-nakuti korban. Namun, karena merasa takut diketahui ayah korban, pelaku selanjutnya mengambil pisau yang sudah dibawanya dan langsung menikam ke arah korban secara berulang-ulang. Setelah terkena tikaman, korban pun langsung lari keluar kamar menuju ke rungan tamu sambil meminta tolong. Sedangkan pelaku, langsung melemparkan pisau yang digunakannya di dalam kamar korban. (Baca: Tertima Es, Satu Pekerja di Medan Tewas, Dua Kritis).
Kemudian mengunci pintu kamar dan membuka jendela kamar korban, kemudian melompat dan lari menuju ke kendaraan yang disembunyikannya. “Korban mengalami luka akibat senjata tajam yang mengenai tubuh korban, antara lain di kepala mengalami luka sayatan, pada leher bagian belakang 1 luka tikaman, pada tenggorokan 1 luka tikaman, pada punggung korban 3 luka tikaman, pada tangan kiri 1 luka tikaman dan pada tangan kanan 2 luka tikaman,” beber Katim Totosik Bripka Yanny Watung.
(nag)