Telkom Apresiasi Minat Masyarakat pada Teknologi Artificial Intelligence
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Telkom Indonesia mengapresiasi minat masyarakat pada bidang artificial intelligence sebagai salah satu tinggal teknologi komunikasi saat ini.
Bidang ini, banyak diburu lantaran banyak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Menurut Deputy EVP Digital Platform Enabler Direktorat Digital Business PT Telkom Komang Budi Aryasa, tingginya minat masyarakat pada bidang artificial bisa dilihat pada kunjungan event Artificial Intelligence Summit (AIS) 2020 di Jakarta, pekan lalu.
Telkom yang ikut hadir pada event virtual itu mencatat kunjungan rata rata 50 orang per hari. Mayoritas pengunjung, melakukan tanya jawab lebih lanjut atas teknologi atau produk yang Telkom hadirkan pada event tersebut.
"Saat itu, kami menghadirkan tiga layanan kecerdasan buatan milik kami, yakni Telkom IoT, Vutura, Bigbox, dan Smarteye," katanya.
Sejumlah layanan yang biasa ditemukan di pameran konvensional bisa ditemukan pula pada pameran tersebut seperti diberikan brosur informasi berbentuk soft file.
Bahkan, pengunjung bisa melakukan uji coba layanan melakukan perubahan warna booth yang dikunjungi sesuai dengan selera. Termasuk juga bisa menyimpan (save) data dari booth yang diminatinya.
"Kami tidak stuck berhenti berkarya dalam masa pandemi ini. Masyarakat bisa melihat dan berinteraksi secara virtual tanpa khawatir dengan dampak pandemi yang masih terjadi," sambungnya. (Baca juga: Mencekam, Sekelompok Pemuda Serang Gudang Beras di Indihiang Tasikamalaya)
Diketuai, vutura merupakan solusi bisnis berupa platform chatbot yang sudah dikendalikan teknologi kecerdasan buatan yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Alat ini bisa berinteraksi dan memberi solusi bagi konsumen.
Sementara BigBox adalah penyedia solusi big data bersifat end-to-end yang berbasis di Indonesia dan masuk Top 10 APAC Big Data Solution Provider. (Baca juga: 19 Tenaga Kesehatan Positif COVID- 19, Apotek dan Klinik Ditutup)
Sementara Smarteye.id adalah jasa virtual reality dan augmented reality unggulan di Indonesia. Melayani pembuatan VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) untuk pelatihan karyawan, marketing, dan presentasi.
Bidang ini, banyak diburu lantaran banyak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Menurut Deputy EVP Digital Platform Enabler Direktorat Digital Business PT Telkom Komang Budi Aryasa, tingginya minat masyarakat pada bidang artificial bisa dilihat pada kunjungan event Artificial Intelligence Summit (AIS) 2020 di Jakarta, pekan lalu.
Telkom yang ikut hadir pada event virtual itu mencatat kunjungan rata rata 50 orang per hari. Mayoritas pengunjung, melakukan tanya jawab lebih lanjut atas teknologi atau produk yang Telkom hadirkan pada event tersebut.
"Saat itu, kami menghadirkan tiga layanan kecerdasan buatan milik kami, yakni Telkom IoT, Vutura, Bigbox, dan Smarteye," katanya.
Sejumlah layanan yang biasa ditemukan di pameran konvensional bisa ditemukan pula pada pameran tersebut seperti diberikan brosur informasi berbentuk soft file.
Bahkan, pengunjung bisa melakukan uji coba layanan melakukan perubahan warna booth yang dikunjungi sesuai dengan selera. Termasuk juga bisa menyimpan (save) data dari booth yang diminatinya.
"Kami tidak stuck berhenti berkarya dalam masa pandemi ini. Masyarakat bisa melihat dan berinteraksi secara virtual tanpa khawatir dengan dampak pandemi yang masih terjadi," sambungnya. (Baca juga: Mencekam, Sekelompok Pemuda Serang Gudang Beras di Indihiang Tasikamalaya)
Diketuai, vutura merupakan solusi bisnis berupa platform chatbot yang sudah dikendalikan teknologi kecerdasan buatan yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Alat ini bisa berinteraksi dan memberi solusi bagi konsumen.
Sementara BigBox adalah penyedia solusi big data bersifat end-to-end yang berbasis di Indonesia dan masuk Top 10 APAC Big Data Solution Provider. (Baca juga: 19 Tenaga Kesehatan Positif COVID- 19, Apotek dan Klinik Ditutup)
Sementara Smarteye.id adalah jasa virtual reality dan augmented reality unggulan di Indonesia. Melayani pembuatan VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) untuk pelatihan karyawan, marketing, dan presentasi.
(boy)