Hilang 3 Hari Saat Kamping, Turis Asal Argentina Ditemukan Tewas di Air Terjun
loading...

Petugas mengevakuasi jenazah WNA asal Argentina, yang ditemukan tewas di Air Terjun Cemara, Buleleng, Bali. Foto/Ist.
A
A
A
DENPASAR - Seorang warga negara Argentina, Pablo Augusto (38), ditemukan tewas di air terjun Cemara, Buleleng, Bali, Selasa (17/11/2020). Korban sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi mengambang di aliran sungai air terjun," kata Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada. (Baca juga: Didatangi Satgas COVID-19, Pengunjung Diskotek di Medan Berhamburan )
Dia menceritakan, korban sempat melakukan camping bersama keluarganya di hutan dekat air terjun, akhir pekan lalu. Namun saat hendak pulang, Pablo menghilang, kemudian keluarganya melapor.
Pablo dan keluarganya telah menetap sekitar sembilan tahun di Ubud, Gianyar. Dari keterangan pihak keluarga, Pablo memiliki riwayat gangguan depresi. (Baca juga: Ikan Duyung Terdampar di Tepi Pantai, Warga Konawe Kepulauan Heboh )
Kanit Reskrim Polsek Sukasasa, Iptu Dewa Putu Sudiasa mengatakan, untuk memastikan penyebab kematian , jenasah korban telah dievakuasi ke RSUD Buleleng. "Kita masih meminta persetujuan otopsi dari pihak keluarganya," katanya.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi mengambang di aliran sungai air terjun," kata Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada. (Baca juga: Didatangi Satgas COVID-19, Pengunjung Diskotek di Medan Berhamburan )
Dia menceritakan, korban sempat melakukan camping bersama keluarganya di hutan dekat air terjun, akhir pekan lalu. Namun saat hendak pulang, Pablo menghilang, kemudian keluarganya melapor.
Pablo dan keluarganya telah menetap sekitar sembilan tahun di Ubud, Gianyar. Dari keterangan pihak keluarga, Pablo memiliki riwayat gangguan depresi. (Baca juga: Ikan Duyung Terdampar di Tepi Pantai, Warga Konawe Kepulauan Heboh )
Kanit Reskrim Polsek Sukasasa, Iptu Dewa Putu Sudiasa mengatakan, untuk memastikan penyebab kematian , jenasah korban telah dievakuasi ke RSUD Buleleng. "Kita masih meminta persetujuan otopsi dari pihak keluarganya," katanya.
(eyt)