Diduga Kampanye di Masjid, Bawaslu Kota Medan Periksa Salman Alfarisi

Senin, 16 November 2020 - 20:19 WIB
loading...
Diduga Kampanye di Masjid, Bawaslu Kota Medan Periksa Salman Alfarisi
Calon Wakil Wali Kota Medan No Urut 1 Salman Alfarisi saat tausiah di salah satu mesjid diduga berkampanye. Foto/Ist.
A A A
MEDAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan , memanggil Salman Alfarisi. Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 ini dilaporkan karena diduga berkampanye di masjid. (Baca juga: Rudy Sufariadi Dicopot Dari Kapolda Jabar, Rumah Dinasnya Langsung Lengang )

Sesuai jadwal pemanggilan, seharusnya Salman sudah tiba di Sekretariat Bawaslu Medan , Jalan Sei Bahorok, Medan Baru, pada pukul 13.00 WIB, Senin (16/11/2020). Namun, yang bersangkutan baru tiba sekira pukul 15.15 WIB.

Ketua Bawaslu Kota Medan , Payung Harahap mengakui pihaknya memanggil Salman untuk mengklarifikasi laporan Latifah Hanum. "Salman kita undang untuk diberikan kesempatan klarifikasi," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (16/11/2020).

Koordinator Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pilkada Medan , Raden Deni Admiral menjelaskan, untuk kasus ini sedang dilakukan pembahasan awal. (Baca juga: Ditunjuk Jadi Panglima Perang, WS: Panglimanya Tetap Bu Risma dan Ketua DPC )

Dia mengatakan, saat bersamaan, Bawaslu juga tengah memproses dugaan pelanggaran kampanye yang ditemukan Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatanm Medan Sunggal. Dalam hal ini, Salman disebut-sebut berkampanye di Masjid Al Irma, Jalan Rajawali, Medan Sunggal pada Rabu (11/11/2020).

Selain berkampanye langsung secara verbal, juga ditengarai adanya pembagian Alat Peraga Kampanye (APK) berupa brosur atau selebaran yang memuat visi-misi Paslon nomor urut 1.



Video pembagian brosur di dalam masjid ini tersebar luas di media sosial. Raden menjelaskan, pihaknya juga sudah melayangkan undangan klarifikasi untuk pengurus Masjid Al Irma. "Kita sudah layangkan undangan klarifikasi kepada pengurus masjidnya," jelasnya.

Berdasar salah satu rekaman video yang beredar, Salman hanya menyinggung kondisi keamanan majelis yang mendengarkan tauziah di ujung acaranya. Materi inilah mungkin salah satu di antaranya yang dipersoalkan. (Baca juga: Pria Asal Sumenep Nekat Gorok Lehernya di Bandara Hasanuddin Karena Ditinggal Rombongan )

"Kalau begitu aman la bu? aman kan? dan disambut pendengar ceramah dengan tawa kecil seraya kemudian dijawab: 'aman'. Selanjutnya disambung Salman, kalau sudah aman, pulang la," ungkapnya mengakhiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)