Dua Robot R2C UKSW Berhasil Maju ke Tingkat Nasional
loading...
A
A
A
SALATIGA - Tim robot dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020. Dua robot Robotic Research Center (R2C), (R2C) berhasil lolos ke tingkat nasional, yaitu R2C Warrior yang berlaga didivisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) beroda dan R2C Bima yang berlaga di Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Dalam kontes tahun ini, R2C mengirimkan 3 robot di tiga divisi. Yaitu R2C Warrior, R2C Bima dan R2C Alceo di divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki. Anggota R2C Witaradya Adhi Dharma mengatakan, R2C Warrior sama seperti tahun sebelumnya mempunyai tugas untuk memasukkan bola ke gawang. (Baca juga: Tampil Penuh Kejutan, Tim Robot Unesa Raih Juara NTB )
Sedikit berbeda dari kompetisi sebelumnya, sebagai lawan main robot kali ini adalah dummy robot yang berjumlah tiga dan dua robot pemain. Sementara itu di divisi KRTMI, R2C Bima didesain menjadi robot kesehatan yang nantinya akan melakukan simulasi memindahkan pasien agar tidak bersentuhan langsung.
"Persiapan telah dilakukan tim R2C sejak tiga bulan sebelum berlangsungnya kompetisi kemarin. Beberapa penyesuaian dilakukan tim R2C mengingat kompetisi tahun ini dilakukan secara daring," katanya, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: UNP Bersiap Ikut Kontes Robot Indonesia )
Dia menjelaskan, persiapan yang dilakukan antara lain dalam hal infrastruktur seperti ukuran lapangan untuk KRSBI dan internet karena kompetisi dilakukan secara daring. Persiapan lainnya adalah membuat robot sebaik mungkin karena peta lawan tahun ini juga mengalami perubahan yang drastis. "Sebelumnya UKSW masuk dalam regional tiga, namun tahun ini se Indonesia hanya dibagi menjadi dua regional saja dan hal itu mengubah peta lawan kita,” terangnya.
Persiapan juga terus dilakukan tim saat ini untuk menuju tingkat nasional pada pertengahan November 2020. “Kondisi pandemi tidak menghalangi kita untuk memberikan yang terbaik. Bisa lolos sampai tahap nasional tentunya suatu kebanggaan tersendiri, karena itulah kami terus memberi yang terbaik,” ucapnya.
Dalam kontes tahun ini, R2C mengirimkan 3 robot di tiga divisi. Yaitu R2C Warrior, R2C Bima dan R2C Alceo di divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki. Anggota R2C Witaradya Adhi Dharma mengatakan, R2C Warrior sama seperti tahun sebelumnya mempunyai tugas untuk memasukkan bola ke gawang. (Baca juga: Tampil Penuh Kejutan, Tim Robot Unesa Raih Juara NTB )
Sedikit berbeda dari kompetisi sebelumnya, sebagai lawan main robot kali ini adalah dummy robot yang berjumlah tiga dan dua robot pemain. Sementara itu di divisi KRTMI, R2C Bima didesain menjadi robot kesehatan yang nantinya akan melakukan simulasi memindahkan pasien agar tidak bersentuhan langsung.
"Persiapan telah dilakukan tim R2C sejak tiga bulan sebelum berlangsungnya kompetisi kemarin. Beberapa penyesuaian dilakukan tim R2C mengingat kompetisi tahun ini dilakukan secara daring," katanya, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: UNP Bersiap Ikut Kontes Robot Indonesia )
Dia menjelaskan, persiapan yang dilakukan antara lain dalam hal infrastruktur seperti ukuran lapangan untuk KRSBI dan internet karena kompetisi dilakukan secara daring. Persiapan lainnya adalah membuat robot sebaik mungkin karena peta lawan tahun ini juga mengalami perubahan yang drastis. "Sebelumnya UKSW masuk dalam regional tiga, namun tahun ini se Indonesia hanya dibagi menjadi dua regional saja dan hal itu mengubah peta lawan kita,” terangnya.
Persiapan juga terus dilakukan tim saat ini untuk menuju tingkat nasional pada pertengahan November 2020. “Kondisi pandemi tidak menghalangi kita untuk memberikan yang terbaik. Bisa lolos sampai tahap nasional tentunya suatu kebanggaan tersendiri, karena itulah kami terus memberi yang terbaik,” ucapnya.
(don)