Gempar Air PDAM Kota Malang Bercampur Solar, Wali Kota: Ini Ada Unsur Pidana

Jum'at, 13 November 2020 - 13:42 WIB
loading...
Gempar Air PDAM Kota...
Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sumber air Wendit, yang menjadi penyuplai utama air PDAM Kota Malang. Foto/iNews TV/Deni Irwansyah
A A A
MALANG - Warga Kota Malang heboh, dalam dua hari terakhir air PDAM Kota Malang, yang tersalur ke rumah-rumah warga berbau solar. Wali Kota Malang, Sutiaji, langsung bertindak dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sumber air Wendit. (Baca juga: Korban BMW Cash Mengamuk, Kepung Rumah Pemilik Bisnis Investasi Bodong )

Berbagai media sosial di Kota Malang , dalam dua hari terakhir dipenuhi dengan berbagai keluhan warga yang merasakan air beraroma solar sejak Kamis (12/11/2020) dini hari. PDAM Kota Malang, juga telah mengklarifikasi kejadian tersebut.

Dalam sidak tersebut, orang nomor satu di Kota Malang ini menemukan indikasi kesengajaan bagian pengisian solar ke genset. Karena dinilai membahayakan hajat hidup orang banyak, dia hal ini bukan lagi bentuk kelalaian, namun patut diduga ada unsur kesengajaan.



"Tadi ada indikasi masalah berasal dari bagian pengisian solar untuk genset penggerak pompa air. Ada unsur kesengajaan dalam masalah air PDAM Kota Malang berbau solar. Diduga, tangki genset dengan kapasitas 1.000 liter solar sengaja diisi hingga 3.000 liter, akhirnya meluber ke sumber air," tuturnya. (Baca juga: Heboh, 'Anya Geraldine' Buka Warung Kopi, Pengunjungnya Sampai Tak Ingin Pulang )

Bagi sutiaji, kondisi tersebut bukan merupakan bentuk kelalaian lagi, namun sudah ada indikasi kesengajaan. Kondisi ini sudah membahayakan hajat hidup orang banyak, sehingga penanganannya diserahkan ke polisi," tegasnya.

Sementara itu Dirut PDAM Kota Malang , M. Nur Muhlas menegaskan, masih fokus pada pemulihan pelayanan air bersih untuk masyarakat. "Kami fokuskan pada pelayanan masyarakat dahulu," tuturnya. (Baca juga: Diduga Menipu Rp250 Juta, Cabup Labura Dilaporkan Emak-emak Cantik ke Polisi )
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2242 seconds (0.1#10.140)