Ratusan Warga Jombang Berdesakan Antre BLT Tak Pedulikan Physical Distancing
loading...
A
A
A
JOMBANG - Demi mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp200 ribu ratusan warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengabaikan keselamatannya. Mereka tak mempedulikan Physical Distancing dan nekat berjubel saat antre dalam pembagian bantuan langsung tunai (BLT) APBD yang dilakukan di sejumlah kantor desa.
Seperti yang terlihat antrean BLT di Kantor Desa Candi, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur. Dimana mereka rela berjubel tanpa rasa takut akan tertular COVID-19. (Baca: 500 TKA China Tak Jadi ke Sultra, 3.000 Tenaga Kerja Lokal Bakal Kehilangan Pekerjaan)
Mengetahui hal tersebut petugas langsung turun tangan dan mengimbau warga agar menjaga jarak. Meski demikian proses pembagian BLT dari Dana APBD Pemkab Jombang senilai Rp200 ribu perorangnya ini tetap berjalan dengan lancar.
Hal serupa juga terjadi di Kantor Desa Banjardowo, Kecamatan Kota Jombang. Sejak pagi ratusan warga sudah berjubel dan antre menunggu proses pembagian BLT dari APBD Pemkab Jombang.
Berkali-kali petugas harus berteriak dan memerintahkan warga untuk mundur dan menjaga jarak. Namun tetap saja warga terus merangsek maju dan berdesakan.
Pj Kades Banjardowo Ibnu menjelaskan, total ada 1.350 orang warganya yang mendapatkan jatah BLT dari Dana APBD Pemkab Jombang ini.
Mereka adalah warga yang belum pernah mendapat program bantuan apapun dari pemerintah pusat maupun kementerian.
“Agar tidak berdesakan pemerintah desa sebenarnya sudah membagi proses pembagian ke dalam empat shift sesuai dengan nama dusun masing-masing. Namun meski sudah dibagi warga tetap saja datang ke kantor desa dalam waktu bersamaan sehingga berjubel seperti ini,” kata Ibnu, Minggu (10/5/2020).
Seperti yang terlihat antrean BLT di Kantor Desa Candi, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur. Dimana mereka rela berjubel tanpa rasa takut akan tertular COVID-19. (Baca: 500 TKA China Tak Jadi ke Sultra, 3.000 Tenaga Kerja Lokal Bakal Kehilangan Pekerjaan)
Mengetahui hal tersebut petugas langsung turun tangan dan mengimbau warga agar menjaga jarak. Meski demikian proses pembagian BLT dari Dana APBD Pemkab Jombang senilai Rp200 ribu perorangnya ini tetap berjalan dengan lancar.
Hal serupa juga terjadi di Kantor Desa Banjardowo, Kecamatan Kota Jombang. Sejak pagi ratusan warga sudah berjubel dan antre menunggu proses pembagian BLT dari APBD Pemkab Jombang.
Berkali-kali petugas harus berteriak dan memerintahkan warga untuk mundur dan menjaga jarak. Namun tetap saja warga terus merangsek maju dan berdesakan.
Pj Kades Banjardowo Ibnu menjelaskan, total ada 1.350 orang warganya yang mendapatkan jatah BLT dari Dana APBD Pemkab Jombang ini.
Mereka adalah warga yang belum pernah mendapat program bantuan apapun dari pemerintah pusat maupun kementerian.
“Agar tidak berdesakan pemerintah desa sebenarnya sudah membagi proses pembagian ke dalam empat shift sesuai dengan nama dusun masing-masing. Namun meski sudah dibagi warga tetap saja datang ke kantor desa dalam waktu bersamaan sehingga berjubel seperti ini,” kata Ibnu, Minggu (10/5/2020).
(sms)