Dukung Sumut Sport Center, Menpora: Jangan Diragukan Lagi Pak Gubernur

Jum'at, 13 November 2020 - 03:15 WIB
loading...
Dukung Sumut Sport Center, Menpora: Jangan Diragukan Lagi Pak Gubernur
Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut Musa Rajekshah saat konferensi pers grand desain keolahragaan Nasional di Medan, Kamis (12/11/2020). Foto: Istimewa
A A A
MEDAN - Kementerian Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh pembangunan Sumut Sport Center yang mulai dilakukan Januari tahun 2021. Apalagi Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bersama Aceh tahun 2024.

Dukungan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali saatkonferensi pers grand desain keolahragaan Nasional di Medan, Kamis (12/11/2020). (Baca Juga: Plt Gubernur Pimpin Rapat Kesiapan PON Aceh-Sumut)

“Apa yang sesuai dengan kemampuan kita, akan kita dukung untuk pembangunan Sport Center di Sumut. Apalagi bakal ada PON tahun 2024. Saya juga akan siapkan SK PON Sumut-Aceh 2024. Pulang dari Medan ini saya tandatangani langsung. Komitmen Kemenpora untuk mendukung itu (pembangunan Sport Center) 100%, jangan diragukan lagi Pak Gubernur,” tuturnya.

Menpora mengatakan, grand desain berisi tentang rencana jangka panjang untuk menyiapkan fondasi kuat proses pencetakan atlet, sistem pembinaan, sumber daya dan lainnya yang berujung pada peningkatan prestasi olahraga Indonesia. (Baca Juga: Papua Miliki Stadion Terbesar Kedua di Indonesia Setelah GBK)

“Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang kita pilih untuk Uji Publik Grand Desain Keolahragaan Nasional, karena kita tahu bersama Sumut ini termasuk gudang para atlet. Salah satu provinsi di luar Jawa yang selalu peringkat atas pada pertandingan nasional. Selain itu, para atletnya menonjol di cabor-cabor tertentu seperti sepak bola dan tinju,” ungkapnya.

Grand Desain lanjut Zainudin, diperlukan lantaran prestasi keolahragaan tidak dapat diperoleh dengan proses yang instan. Melainkan dengan road map atau peta jalan yang jelas dan rinci. “Negara-negara maju itu atletnya disiapkan beberapa tahun lalu. Bukan ketika ada pertandingan baru menyiapkan atlet dan latihan. Pembinaan-pembinaan mulai usia dini juga harus dilakukan, karena tidak ada yang instan untuk bisa berprestasi. Kita jangan kalah dengan negara yang penduduknya hanya sedikit. Penduduk kita sekitar 267 juta sekarang, seharusnya banyak atlet yang bisa dibina,” tandasnya.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah memaparkan, rancangan Sumut Sport Center yang telah mulai pembangunannya, diawali dengan groundbreaking pada Agustus tahun 2019. Dalam pemaparan itu dijelaskan berbagai gedung dan fasilitas yang dibangun di kawasan tersebut, Edy berharap Sumut Sport Center menjadi salah satu upaya mendukung kemajuan dunia olahraga di Indonesia. (Baca Juga: Kunjungi Museum TB Silalahi di Balige, Gubernur Sumut: Standar Pariwisata Ada Pada Bukti dan Cerita)

“Sport Center yang kita bangun di atas tanah seluas 300 hektare berada di Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang ini, disiapkan untuk ajang olahraga nasional maupun internasional. Mudah-mudahan rampung tahun 2024 dan menjadi arena olahraga terbesar di Asia. Kami mohon dukungan dari Bapak dan Ibu semua agar pembangunan ini bisa berjalan lancar. Dan keolahragaan kita semakin maju dan semakin berprestasi hingga tingkat internasional,” harap Edy.

Diketahui, beberapa perencanaan dan konsep yang termuat dalam Grand Desain Keolahragaan Nasional adalah pembinaan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi dan pemassalan olahraga di semua lapisan masyarakat. Grand Desain Keolahragaan Nasional akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia dengan sasaran jangka menengah dan panjang dalam kurun waktu tahun 2020-2045.

Uji Publik Grand Desain Keolahragaan Nasional berlangsung pada tanggal 12 dan 13 November 2020. Acara dibuka secara resmi oleh Menpora Zainudin Amali. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Anggota DPR RI Djohar Arifin dan Sofyan Tan. Selanjutnya, Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono, Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian, Rektor Unimed Syamsul Gultom, mewakili KONI kabupaten/kota, mewakili Pengurus Cabang Olahraga Provinsi dan Kabupaten/kota.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1945 seconds (0.1#10.140)