Blusukan ke Kampung, Cak Machfud: Jangan Bilang Saya Ini Barang Ghoib

SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya, nomor urut 2 Machfud Arifin, terus bergerilya menyapa warga. Ia keluar masuk gang-gang perkampungan untuk menyosialisasikan program sekaligus mendulang suara jelang Pilkada Surabaya 2020.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengaku, kegiatan keluar masuk kampung tersebut merupakan salah satu cara yang efektif, mengingat jadwal pemilu sudah mepet. (Baca juga: Relawan Solo Hebat Semakin Gencar Kampanyekan Gibran-Teguh Prakoso )

"Warga yang ingin ketemu saya sangat banyak. Dengan seperti ini sekali jalan bisa menyapa warga dari beberapa RW," kata Machfud saat menyapa warga di Gubeng Airlangga Surabaya, Kamis (12/11/2020).



Menurut Cak Machfud , bertemu dan menyapa warga menjadi agenda penting, supaya warga tidak ragu-ragu pada calon yang dipilih. "Yang penting semua ketemu saya. Jangan dibilang saya ini barang ghoib, ada gambarnya nggak ngerti orangnya," tegasnya. (Baca juga: Warga Magelang Gempar, Ada Awan Mirip Semar di Atas Merapi )

Kedatangan pasangan Mujiaman di perkampungam Gubeng Airlangga ini mendapat sambutan meriah dari warga. Di kampung Surat Ijo ini, aroma kemenangan Machfud Arifin-Mujiaman sudah tercium.

"Di sini adalah kawasan Surat Ijo, semua menaruh harapan pada saya. Dan saya pastikan saya hadir di depan bersama-sama warga Surat Ijo untuk kita selesaikan," kata Machfud. (Baca juga: Hendak Dijual, 2 Gadis SMP Disekap Mucikari di Lokalisasi Banyuwangi )

Cak Machfud berjanji, jika dirinya terpilih jadi Wali Kota Surabaya, langkah pertama untuk memenuhi tuntutan pemegang Surat Ijo adalah menghentikan retribusi. "Terkait retribusi Surat Ijo nanti dihentikan sebelum jadi SHM. Soal kekurangan PAD bisa ditutupi dari yang lain," tandasnya.