Debat Sesi II, Olly-Steven Secara Gemilang Paparkan Capaian Sulut Hebat
loading...
A
A
A
"Pendidikan vokasi diperluas dengan mengembangkan SMK Pertanian, SMK Pariwisata dan Akademi Pariwisata," paparnya.
Pasangan nomor urut 3 Pilkada Sulut ini menerangkan berbagai upaya yang telah dilaksanakan untuk peningkatan ekspor, baik melalui Pelabuhan Bitung maupun Flight Cargo. Juga percepat industrialisasi produk pertanian agar mampu menyerap Raw Material.
"Di bidang UMKM dan Koperasi, kita siapkan program Inkubator Kewirausahaan, Pelatihan UMKM Go Digital, termasuk pemberian modal usaha melalui Bank Sulut sebesar 1 triliun untuk UMKM," papar Olly.
Dari program UMKM ini, ditargetkan mampu memompa pertumbuhan 100.000 wirausaha baru,10.000 pengusaha menengah, dan 1.000 usaha berskala Internasional.
Olly Steven juga telah siapkan roadmap tranformasi digital, dengan membangun infrastruktur penunjang data centre, kebijakan yang komprehensif untuk menjadikan Sulut sebagai “Silicon Valley” Indonesia.
"Prinsip kami adalah “Salus Populi Suprema Lex Esto.” Hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat," ungkap Olly. (Bisa diklik: Helmut Hontong Janji 9 Desember 2020 Berikan Kado Spesial untuk Olly-Steven)
"Semua kerja keras kami, peluh keringat kami, dan setiap bait doa kami, tidak lain adalah untuk kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan, siapapun tidak terkecuali, demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Sulawesi Utara," jelasnya lagi.
Dalam closing statemen debat, Steven Kandouw menyatakan bahwa sebagai orang beriman, kita selalu diingatkan dengan berbagai nasihat. "Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga," (HR Muslim).
Kemudian disampaikan pula The Fear of The Lord is The Beginning of The Knowledge. Takut pada tuhan adalah permulaan pengetahuan.
Steven mengingatkan, bahwa sejarah mengajarkan kita, ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan dicapai dengan proses belajar yang panjang dan tidak dengan cara instan.
Pasangan nomor urut 3 Pilkada Sulut ini menerangkan berbagai upaya yang telah dilaksanakan untuk peningkatan ekspor, baik melalui Pelabuhan Bitung maupun Flight Cargo. Juga percepat industrialisasi produk pertanian agar mampu menyerap Raw Material.
"Di bidang UMKM dan Koperasi, kita siapkan program Inkubator Kewirausahaan, Pelatihan UMKM Go Digital, termasuk pemberian modal usaha melalui Bank Sulut sebesar 1 triliun untuk UMKM," papar Olly.
Dari program UMKM ini, ditargetkan mampu memompa pertumbuhan 100.000 wirausaha baru,10.000 pengusaha menengah, dan 1.000 usaha berskala Internasional.
Olly Steven juga telah siapkan roadmap tranformasi digital, dengan membangun infrastruktur penunjang data centre, kebijakan yang komprehensif untuk menjadikan Sulut sebagai “Silicon Valley” Indonesia.
"Prinsip kami adalah “Salus Populi Suprema Lex Esto.” Hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat," ungkap Olly. (Bisa diklik: Helmut Hontong Janji 9 Desember 2020 Berikan Kado Spesial untuk Olly-Steven)
"Semua kerja keras kami, peluh keringat kami, dan setiap bait doa kami, tidak lain adalah untuk kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan, siapapun tidak terkecuali, demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Sulawesi Utara," jelasnya lagi.
Dalam closing statemen debat, Steven Kandouw menyatakan bahwa sebagai orang beriman, kita selalu diingatkan dengan berbagai nasihat. "Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga," (HR Muslim).
Kemudian disampaikan pula The Fear of The Lord is The Beginning of The Knowledge. Takut pada tuhan adalah permulaan pengetahuan.
Steven mengingatkan, bahwa sejarah mengajarkan kita, ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan dicapai dengan proses belajar yang panjang dan tidak dengan cara instan.