Intensitas Hujan Tinggi, Sekolah di Empat Lawang Terendam Banjir

Rabu, 11 November 2020 - 10:44 WIB
loading...
Intensitas Hujan Tinggi, Sekolah di Empat Lawang Terendam Banjir
Intensitas Hujan Tinggi, Sekolah di Empat Lawang Terendam Banjir. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
EMPAT LAWANG - Tingginya intensitas hujan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, sejak Senin (9/11/2020) menyebabkan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Air Keruh.

Kepala SMP Negeri 1 Paiker, Yenni Juniarti mengatakan, akibat banjir tersebut laboratorium IPA di sekolah tersebut yang juga biasa dipakai untuk ruang belajar lantaran kurangnya ruang kelas kerugian terendam banjir.

"Posisi labaoratoriun yang dibangun pada tahun 2017 dengan dana Rp350 juta itu persis bersebelahan dengan Sungai, hanya sekitar 0,5 meter. Selain itu, posisi tanah yang lebih rendah dari gedung-gedung lain menjadi faktor utama penyebab ruang laboratoriun itu terkena banjir," ujar Yenni saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).

Dijelaskan Yenni, pada tahun 2020 ini sekolah yang bersebelahan dengan sungai tersebut sudah tiga kali terkena banjir.

Padahal di tahun sebelumnya tidak pernah terkena banjir. Banjir menerpa sekolah dikarenakan posisi aliran sungai yang berpindah.

"Waktu gedung dibangun, posisi air di sebelah kanan, sehingga air jauh keluar ke arah kebun. Namun, tahun 2020 ini posisi air justru berpindah ke arah sekolah," jelasnya.

Menurut Yenni, pada saat hujan turun deras di kawasan tersebut sekitar pukul 16.00 WIB sekolahnya mulai diterjang banjir sekitar pukul 17.00 WIB.

Bahkan, saat itu ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa. Pihaknya juga masih ragu untuk melakukan perbaikan dengan mengajukan DAK, mengingat posisi tanah bangunan yang kecil dan masih menumpang. (Baca juga: Cemarkan Nama Baik, Alex Noerdin Laporkan Wakil Gubernur Sumsel ke Polda)

"Kami juga masih bingung, kalau mau mengajukan DAK untuk membangun sekolah posisi tanah tidak ada, kalau mau direhab khawatir diterjang banjir lagi. Kalau seandainya mau dibangun solusinya dibangun bertingkat," ucapnya.

Akibat banjir tersebut, pihak sekolah kini meminta bantuan para murid untuk Untuk membersihkan sisa-sisa material. (Baca juga: Wagub Sumsel Dilaporkan Alex Noerdin, Kuasa Hukum: Kami Akan Proaktif)

"Kalau kondisi sudah memungkinkan, guru beserta murid dimintai tolong untuk membersihkan sekolah yang terkena banjir," ucapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2049 seconds (0.1#10.140)