Satu PDP di Lubuklinggau Meninggal, Dimakamkan Sesuai Protokol
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Satu orang PDP di Kota Lubuklinggau dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan tenaga medis di RS Siti Aisyah, Kota Lubuklinggau dan sudah dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19, Sabtu (09/05/2020).
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan bahwa PDP tersebut memang sudah memiliki riwayat penyakit sejak lama, dan memiliki riwayat perjalanan sebagai tenaga medis di klinik di salah satu perusahaan Trapic Pandan.
“Hasil rapid test-nya dinyatakan negatif, tapi kita masih menunggu hasil swab-nya," kata SN Prana Putra Sohe. Dijelaskan Prana, memang yang bersangkutan sakit sejak tiga hari terakhir dan ada gejala sesak nafas. “Karena gejalanya sama dengan COVID-19 maka kita makamkan sesuai protokolnya," ujarnya.
Terlepas dari positif atau negatif PDP yang meninggal dunia tersebut, Prana mengatakan bahwa sudah dilakukan tracking kepada seluruh petugas medis di RS Siti Aisyah secara bertahap baik itu ruang isolasi, petugas cleaning servis, keamanan, dan semuanya. "Lebih kurang 600 lebih akan kita tracking," katanya.
Maka dengan itu, ia beharap kepada seluiruh masyarakat Kota Lubuklinggau untuk tetap tenang atau jangan panik dan waspada, tetap seperti biasa namun lebih baik mengurangi aktivitas di luar rumah.
Untuk diketahui, hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 kota Lubuklinggauu sudah berjumlah 23 orang dengan konfirmasi sembuh berjumlah 3 orang dan PDP berjumlah 4 orang.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan bahwa PDP tersebut memang sudah memiliki riwayat penyakit sejak lama, dan memiliki riwayat perjalanan sebagai tenaga medis di klinik di salah satu perusahaan Trapic Pandan.
“Hasil rapid test-nya dinyatakan negatif, tapi kita masih menunggu hasil swab-nya," kata SN Prana Putra Sohe. Dijelaskan Prana, memang yang bersangkutan sakit sejak tiga hari terakhir dan ada gejala sesak nafas. “Karena gejalanya sama dengan COVID-19 maka kita makamkan sesuai protokolnya," ujarnya.
Terlepas dari positif atau negatif PDP yang meninggal dunia tersebut, Prana mengatakan bahwa sudah dilakukan tracking kepada seluruh petugas medis di RS Siti Aisyah secara bertahap baik itu ruang isolasi, petugas cleaning servis, keamanan, dan semuanya. "Lebih kurang 600 lebih akan kita tracking," katanya.
Maka dengan itu, ia beharap kepada seluiruh masyarakat Kota Lubuklinggau untuk tetap tenang atau jangan panik dan waspada, tetap seperti biasa namun lebih baik mengurangi aktivitas di luar rumah.
Untuk diketahui, hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 kota Lubuklinggauu sudah berjumlah 23 orang dengan konfirmasi sembuh berjumlah 3 orang dan PDP berjumlah 4 orang.
(don)