Debat Pilkada, Sugianto Sabran Soroti Jumlah Desa Sangat Tertinggal di Kapuas

Minggu, 08 November 2020 - 17:17 WIB
loading...
Debat Pilkada, Sugianto Sabran Soroti Jumlah Desa Sangat Tertinggal di Kapuas
Calon Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 2 Sugianto Sabran menyinggung masih ada desa sangat tertinggal di Kabupaten Kapuas selama kepemimpinan Ben Brahim S Bahat selaku Bupati Kapuas. (Ist)
A A A
PALANGKARAYA - Calon Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 2 Sugianto Sabran menyinggung masih ada desa sangat tertinggal di Kabupaten Kapuas selama kepemimpinan Ben Brahim S Bahat selaku Bupati Kapuas. Hal itu disampaikan Sugianto dalam debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Tengah yang diselenggarakan Sabtu (7/11/2020) malam.

Pada mulanya di sesi pertama debat, Ben Brahim menyinggung soal desa tertinggal dan infrastruktur di Kalimantan Tengah yang dinilainya belum maksimal. Calon gubernur Kalteng nomor urut 1 itu menyalahkan pemerintah provinsi terkait kurangnya infrastruktur sehingga berpengaruh pada pembangunan desa.

Menanggapi hal itu, Sugianto mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah desa sangat tertinggal dan desa tertinggal di Kabupaten Kapuas masih cukup tinggi. "Dari total 214 desa, ada tuju Desa Sangat Tertinggal, 104 Desa Tertinggal, 94 Desa Berkembang dan hanya ada delapan Desa Maju di Kabupaten Kapuas," kata Sugianto.

"Bagaimana Pak Ben akan mengurusi 1.430 desa di Kalimantan Tengah sedang mengurus desa di Kapuas saja tiak mampu," imbuh Sugianto. (Baca: Diduga Keracunan Nasi Kotak, Puluhan Warga Cilingga Purwakarta Dilarikan ke Puskesmas).

Terkait pembangunan infrastruktur, Sugianto menegaskan sejauh ini Pemerintah Provinsi telah menggelontorkan ratusan miliar rupiah dari APBD untuk membangun jalan di wilayah Kabupaten Kapuas. "Bagaimana Gubernur tidak adil. Membangun infrastruktur butuh waktu, jadi mohon bersabar," kata Sugianto.

Sugianto menilai, persoalan pembangunan infrastruktur di wilayah Kalteng, khususnya Kabupaten Kapuas adalah persoalan sulitnya koordinasi antara provinsi dan kabupaten yang dipimpin Ben Brahim. "Dalam hal koordinasi, dari seluruh kabupaten kota di Kalteng, saya paling susah berkoorinasi dengan Kabupaten Kapuas. Mulai dari bupati, kepala dinasnya. Ini jadi bupati sudah susah, gimana nanti kalau jadi gubernur," kata Sugianto.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)