Raih Best Choice Award 2020 saat Pandemi, Naomi Pilih Salatiga Jadi Dapur Inibakeryku

Minggu, 08 November 2020 - 09:07 WIB
loading...
Raih Best Choice Award...
Raih Best Choice Award 2020 saat pandemi COVID-19, Naomi Susan memilih Salatiga jadi lokasi pabrik Inibakeryku. Foto/Ist
A A A
SALATIGA - Inibakeryku baru saja meraih penghargaan Indonesia Best Choice Award 2020 dari Mediatama Award Management sebagai salah satu smart business y ang berhasil berkembang pesat di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

“Penghargaan ini merupakan wujud dari hasil kerja keras yang sudah dilakukan tim Inibakeryku. Mengapa Inibakeryku layak mendapatkan penghargaan ini, karena sudah sangat jelas kalau dilihat dari efek domino kami menjadi solusi bagi teman-teman yang dirumahkan, yang work from home. Banyak juga perusahaan-perusahaan yang collaps akibat pandemi Covid-19 ini. Tapi bukan berarti kondisi seperti ini membuat kita menyerah, tetapi sebaliknya malah menjadi peluang,” kata pendiri Inibakeryku Naomi Susan kepada SINDOnews, Sabtu (7/11/2020). (Baca juga: Pandemi COVID-19, PT PII Kembangkan Kompetensi Guru di Gresik )

Menurut Naomi, efek domino yang terjadi Inibakeryku berhasil melahirkan pengusaha-pengusaha roti baru dan juga membantu pengusaha roti di mal-mal yang hampir gulung tikar karena biaya produksi yang tinggi tetapi daya beli masyarakat menurun. Selain itu. juga memberi peluang bagi ojek online yang sudah terbantu dengan orderan pengantaran-pengantaran roti. (Baca juga: Januari-September, Ekspor Jawa Timur Merosot 6,06 Persen )

“Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras kita yang tidak mengkhianati hasil. Saya merasa senang dan semakin bersemangat untuk megembangkan Inibakeryku, tidak hanya di Jakarta tapi merambah luar Jakarta. Penghargaan yang kami terima tidak hanya ditujukan kepada teman-teman Inibakeryku yang berada di belakang layar, melainkan juga ditujukan kepada para pengusaha bakery, teman-teman saya yang sudah memberi support dengan menciptakan brand mereka sendiri untuk produk-produk roti berkualitas dari Inibakeryku yang kami supply. Sehingga penyebaran produknya menjadi lebih pesat,” kata Naomi.

Dia menceritakan kisah awal bisnisnya karena terkenang dengan salah satu maestro pengusaha Indonesia, almarhum Bob Sadino. Pada waktu itu Bob Sadino bercerita tentang salah satu bisnis yang membuat beliau besar dan terkenal adalah mengekspor sayur-sayuran ke Jepang dan negara lain tanpa beliau sendiri memiliki satu jengkal tanah pun untuk bercocok tanam.

“Saya kagum mendengar cerita beliau dan berharap suatu saat bisa melakukan bisnis dengan konsep yang sama dengan Om Bob tapi produknya berbeda. Lewat Inibakeryku saya mencoba merealisasikan konsep bisnis Om Bob,” kata Naomi mengenang.

Jadi, dirinya memberikan kesempatan kepada pengusaha yang ingin berbisnis di bidang bakery tanpa mereka harus memiliki satu mangkok pun tepung. Dia mensupport dengan menyediakan roti-rotinya, para pengusaha bakery ini hanya tinggal mendistribusikan dan memasarkan dengan brand mereka masing-masing. “Mereka bebas memberi brand apa saja untuk produk-produk roti dari Inibakeryku,” ujar dia.

Naomi mengaku tertarik mengembangkan bisnis roti karena yakin membuat apa yang dijual dan bukan menjual apa yang dibuat. Dia melihat marketnya sudah ada, kebutuhannya sudah ada, sehingga kemudian membuat apa yang akan dijual.

“Momentum pandemi ini saya lihat sangat bagus karena disinilah semua solusi tersedia dan ini merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan perekonomian keluarga yang goyah karena COVID-19,” kata dia.

Terlebih lagi, kata Naomi, banyak orang takut berusaha apalagi di masa pandemi seperti ini karena banyak masalah yang akan dihadapi seperti keahlian dan permodalan, risiko. “Nah di Inibakeryku semua masalah ini tidak ada karena ditanggung oleh Inibakeryku. Karena kami menciptakan pengusaha bakery tanpa mereka harus memiliki modal. Mereka bisa bermain aman tanpa harus menghadapi risiko,” kata dia.

Menurut dia, ada beberapa poin kelebihan Inibakeryku. Poin pertama yakni, bisa menjadi solusi di masa pandemi COVID-19 ini. Kemudian poin kedua, melahirkan pengusaha-pengusaha baru di bidang bakery tanpa mereka harus memiliki satu mangkuk pun tepung. Poin ketiga, menekankan soal ketakutan dari para pengusaha baru yang ingin berbisnis di tengah kondisi seperti ini, seperti ketakutan akan permodalan, tenaga ahli dan juga risiko.

“Untuk bergabung dengan Inibakeryku, cukup mendespositkan dana sebesar Rp5 juta. Jangan salah, mereka tidak membayar apa-apa seperti franchise fee dan lain-lain. Deposit ini lebih dimaksudkan untuk menjaga komitmen dan jumlahnya akan berkurang sesuai dengan harga roti yang mereka ambil. Dikhawatirkan kalau tidak ada deposit, komitmen ini akan sangat lemah. Dalam jangka waktu tiga bulan, uang deposit ini harus habis terpakai untuk pembelian roti. Tapi dalam praktiknya sebagian besar mitra kami menghabiskan deposit 5 juta hanya dalam jangka waktu 1 minggu,” cerita Naomi.

Dia mengungkapkan, Inibakeryku ada di belakang layar. Kemudian menyuplai ke toko-toko roti, hotel, restoran dan pengusaha-pengusaha bakery baru dengan brand mereka sendiri. Konsepnya sangat sederhana sebenarnya, hanya menyuplai dan partner-partner yang mendistribusikan.

“Mereka bukan reseller, melainkan pengusaha bakery, karena mereka memakai brand mereka sendiri. Partner-partner kita inilah yang membuat ide-ide kreatif di pasaran dalam menjual roti-roti ini,” kata Naomi.

Dia mengaku mulai ekspansi ke luar kota dan memilih Yogyakarta sebagai kota berikutnya setelah Jakarta dalam mengembangkan Inibakeryku karena unsur ketidaksengajaan, Saat itu dia berkunjung ke rumah Ustadz Yusuf Mansyur.

“Saat itu kami ngobrol secara live tentang Inibakeryku, ternyata ada Pak Iwan dari Yogyakarta yang menyimak obrolan kami. Kemudian Pak Iwan menghubungi saya untuk menjadi partner kami. Dari sini menjadi pilot project saya, kalau Yogya berhasil, maka saya juga bisa mengembangkannya di kota-kota lain,” kata Naomi.

Untuk dapur rotinya, Naomi memilih di Salatiga. Dari dapur Inibakeryku di Salatiga inilah nantinya produksi Inibakeryku didistribusikan kepada mitra-mitra di Yogyakarta, Semarang, Magelang, dan Temanggung.

Saat ini Inibakeryku sekarang sudah memiliki 11 dapur di seputar Jakarta dan Salatiga untuk menyuplai roti-roti kepada ratusan mitra usahanya.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2241 seconds (0.1#10.140)