MUJ-Bank Bjb Syariah Sepakat Kerja Sama Bangun Sektor Energi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ) dan PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) sepakat bekerja sama dalam pembangunan sektor energi di Provinsi Jabar.
Dalam kerja sama yang dibangun kedua belah pihak, MUJ menerima pembiayaan dari BJB Syariah sebesar Rp27 miliar. Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk mengaskselerasi beberapa usaha di bidang energi di tengah situasi pandemi COVID-19 ini.
Selain itu, mendorong pengembangan usaha eksisting untuk meningkatkan pendapatan perseroan dan menindaklanjuti peluang-peluang usaha strategis yang sudah di rencanakan di tahun ini maupun di tahun 2021 mendatang. (Baca juga: Diterpa Pandemi, Bank BJB Syariah Catat Laba Rp32 Miliar )
Direktur Utama MUJ, Begin Troy berharap, realisasi tambahan dukungan pembiayaan tahap pertama ini akan berlanjut dan bertambah jumlahnya dalam waktu dekat seiring dengan kebutuhan percepatan realisasi peluang usaha yang dihadapi MUJ.
Menurut Begin, sinergitas yang dibangun dengan sesama BUMD Jabar ini merupakan kali keempat bagi MUJ. Melalui kerja sama dengan perusahaan di bidang perbankan, kata Begin, MUJ akan lebih aktif membangun infrastruktur di bidang energi. "Atas kerja sama ini, kita berharap, sebagai sesama BUMD Jawa Barat mampu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Jawa Barat," ujar Begin.
Lebih lanjut Begin mengatakan, selain menerima pendapatan dari pengelolaan Participating Interest (PI) 10 % di Blok Offshore North West Java (ONWJ), tahun ini, MUJ juga membangun kerja sama dengan PT Pilar Bahtera Energi (PBE) sebagai provider listrik premium PT PLN dengan teknologi DRUPS dalam penyediaan listrik berkualitas terbaik untuk operasi hulu migas Pertamina EP di Kalimantan Selatan.
Selian itu, MUJ melalui anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) juga melakukan pengadaan 4 unit mobile RIG 550 HP bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill) untuk operasional pengeboran PT Pertamina Drilling Services (PDSI) di Pertamina.
Yang terbaru, tambah Begin, MUJ juga berkolaborasi dengan PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihodro (PLTMH) Cirompang, di Kabupaten Garut dalam rangka penguatan sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE). (Baca juga: BJB Syariah Optimistis Kinerja Tetap Tumbuh di 2020 )
"Tentu kita apresiasi kepada Bank Bjb Syariah yang sudah mendukung upaya kita dalam melakukan percepatan pengembangan usaha di bidang energi. Semoga pembiayaan ini bisa membawa manfaat sosial dan manfaat ekonomi. Sehingga, di tengah wabah COVID-19 ini, pembangunan ekonomi di Jawa Barat tetap terjaga," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan mengatakan, kerja sama ini merupakan komitmen pihaknya untuk berperan aktif dalam memajukan perekonomian dan pembangunan di Jabar. "Alhamdulilah, pada kesempatan ini kami bisa bersinergi dengan salah satu BUMD terkemuka di Jawa Barat. Saat ini, kami menyalurkan pembiayaan Rp27 miliyar untuk investasi yang dilakukan PT Migas Hulu Jabar," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro BUMD dan Investasi Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengungkapkan, sinergi BUMD diperlukan untuk saling menjaga bisnis dan program-program BUMD, agar terus berkontribusi dalam pembangunan di Jabar, terlebih di saat sulit akibat pandemi COVID-19 saat ini. "Saling membantu untuk saling menguntungkan dan saling menguatkan untuk menjalankan misi Pak Gubernr menjadikan BUMD Jabar Juara," katanya.
Kerja sama dua perusahaan milik Provinsi Jabar ini dibubuhkan dalam penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan Direktur Utama MUJ Begin Troys dan Pemimpin Bank BJB Syariah Cabang Braga, Edy Suryadarma di Bumi Sangkuriang, Kota Bandung pada Jumat (6/11/2020) kemarin.
Selain disaksikan Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Jabar, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, penandatanganan perjanjian kerja sama juga disaksikan Direktur Keuangan dan Umum MUJ, Punjul Prabowo dan Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan.
Dalam kerja sama yang dibangun kedua belah pihak, MUJ menerima pembiayaan dari BJB Syariah sebesar Rp27 miliar. Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk mengaskselerasi beberapa usaha di bidang energi di tengah situasi pandemi COVID-19 ini.
Selain itu, mendorong pengembangan usaha eksisting untuk meningkatkan pendapatan perseroan dan menindaklanjuti peluang-peluang usaha strategis yang sudah di rencanakan di tahun ini maupun di tahun 2021 mendatang. (Baca juga: Diterpa Pandemi, Bank BJB Syariah Catat Laba Rp32 Miliar )
Direktur Utama MUJ, Begin Troy berharap, realisasi tambahan dukungan pembiayaan tahap pertama ini akan berlanjut dan bertambah jumlahnya dalam waktu dekat seiring dengan kebutuhan percepatan realisasi peluang usaha yang dihadapi MUJ.
Menurut Begin, sinergitas yang dibangun dengan sesama BUMD Jabar ini merupakan kali keempat bagi MUJ. Melalui kerja sama dengan perusahaan di bidang perbankan, kata Begin, MUJ akan lebih aktif membangun infrastruktur di bidang energi. "Atas kerja sama ini, kita berharap, sebagai sesama BUMD Jawa Barat mampu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Jawa Barat," ujar Begin.
Lebih lanjut Begin mengatakan, selain menerima pendapatan dari pengelolaan Participating Interest (PI) 10 % di Blok Offshore North West Java (ONWJ), tahun ini, MUJ juga membangun kerja sama dengan PT Pilar Bahtera Energi (PBE) sebagai provider listrik premium PT PLN dengan teknologi DRUPS dalam penyediaan listrik berkualitas terbaik untuk operasi hulu migas Pertamina EP di Kalimantan Selatan.
Selian itu, MUJ melalui anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) juga melakukan pengadaan 4 unit mobile RIG 550 HP bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill) untuk operasional pengeboran PT Pertamina Drilling Services (PDSI) di Pertamina.
Yang terbaru, tambah Begin, MUJ juga berkolaborasi dengan PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihodro (PLTMH) Cirompang, di Kabupaten Garut dalam rangka penguatan sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE). (Baca juga: BJB Syariah Optimistis Kinerja Tetap Tumbuh di 2020 )
"Tentu kita apresiasi kepada Bank Bjb Syariah yang sudah mendukung upaya kita dalam melakukan percepatan pengembangan usaha di bidang energi. Semoga pembiayaan ini bisa membawa manfaat sosial dan manfaat ekonomi. Sehingga, di tengah wabah COVID-19 ini, pembangunan ekonomi di Jawa Barat tetap terjaga," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan mengatakan, kerja sama ini merupakan komitmen pihaknya untuk berperan aktif dalam memajukan perekonomian dan pembangunan di Jabar. "Alhamdulilah, pada kesempatan ini kami bisa bersinergi dengan salah satu BUMD terkemuka di Jawa Barat. Saat ini, kami menyalurkan pembiayaan Rp27 miliyar untuk investasi yang dilakukan PT Migas Hulu Jabar," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro BUMD dan Investasi Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengungkapkan, sinergi BUMD diperlukan untuk saling menjaga bisnis dan program-program BUMD, agar terus berkontribusi dalam pembangunan di Jabar, terlebih di saat sulit akibat pandemi COVID-19 saat ini. "Saling membantu untuk saling menguntungkan dan saling menguatkan untuk menjalankan misi Pak Gubernr menjadikan BUMD Jabar Juara," katanya.
Kerja sama dua perusahaan milik Provinsi Jabar ini dibubuhkan dalam penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan Direktur Utama MUJ Begin Troys dan Pemimpin Bank BJB Syariah Cabang Braga, Edy Suryadarma di Bumi Sangkuriang, Kota Bandung pada Jumat (6/11/2020) kemarin.
Selain disaksikan Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Jabar, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, penandatanganan perjanjian kerja sama juga disaksikan Direktur Keuangan dan Umum MUJ, Punjul Prabowo dan Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan.
(don)