Diterpa Pandemi, Bank Bjb Syariah Catat Laba Rp32 Miliar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Bank Bjb Syariah mencatat perolehan laba sebesar Rp32,371 miliar (sebelum pajak) pada triwulan III/2020. Pendapatan laba ditopang oleh sektor pembiayaan konsumtif.
Direktur Utama Bank Bjb Syariah Indra Falatehan mengatakan, indikator-indikator keuangan utama rata-rata telah mencatatkan kenaikan dari triwulan II/2020. Termasuk mampu bertahan dari krisis ekonomi yang disebabkan adanya wabah Covid-19.
"Ini merupakan kerja keras seluruh organisasi Bank Bjb Syariah demi mencapai target yang telah ditetapkan. Kami terus menggenjot pembiayaan maupun penghimpunan dana secara hati-hati sehingga aktivitas bisnis bank menjadi lebih baik ke depannya," jelas dia.(Baca:Bank BJB Syariah Catat Pertumbuhan Laba 250%)
Secara aset, perseroan mencatat pencapaian Rp8,049 triliun atau naik sebesar 9,95% secara year on year (yoy). Adapun pertumbuhan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga dan pembiayaan.Dana pihak ketiga pada triwulan III terealisasi sebesar Rp6.094 triliun atau tumbuh sebesar 7,4% (yoy) dari triwulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp5,674 triliun.
"Sedangkan pembiayaan, Bjb Syariah telah menyalurkan sebesar Rp5,653 triliun atau tumbuh sebesar 8,44% (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,213 triliun," jelas dia. Proporsi portofolio pembiayaan konsumtif yang merupakan pasar andalan bank, mengalami peningkatan dari triwulan II/2020 sebesar Rp105,61 miliar.
Sementara untuk giro pertumbuhannya sebesar Rp651,24 miliar. Pencapaian tersebut dikarenakan oleh dana yang berasal dari berbagai program bantuan pemerintah yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat melalui rekening tabungan bank bjb syariah. Selain itu adapula penambahan dana dari hasil pemasaran aplikasi BJBS SIAP (Sistem Informasi Akademik Pendidikan) dan SMS (School Management System). (Baca: Tren Laba Terus Naik, Ini Aksi Korporasi Bank bjb Syariah pada 2020)
Selain fokus pada potensi haji dan umrah, Indra menambahkan untuk mendorong pertumbuhan di era digital banking, Bank Bjb Syariah berkomitmen untuk menjadikan layanan teknologi informasi memiliki peran penting dalam menopang bisnis perseroan. Dalam situasi pandemic seperti ini layanan digital menjadi bagian yang sangat penting khususnya dalam dunia Pendidikan.
Indra menjelaskan saat ini Bank Bjb Syariah telah meluncurkan aplikasi BJBS SIAP, BJBS SIAP adalah aplikasi sistem informasi akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik secara end to end dengan menggunakan teknologi digital atau secara online.
“Aplikasi tersebut bisa fit in dengan SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, dan pesantren. Di aplikasi ini semuanya sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan sekolah,” jelas Indra.
Direktur Utama Bank Bjb Syariah Indra Falatehan mengatakan, indikator-indikator keuangan utama rata-rata telah mencatatkan kenaikan dari triwulan II/2020. Termasuk mampu bertahan dari krisis ekonomi yang disebabkan adanya wabah Covid-19.
"Ini merupakan kerja keras seluruh organisasi Bank Bjb Syariah demi mencapai target yang telah ditetapkan. Kami terus menggenjot pembiayaan maupun penghimpunan dana secara hati-hati sehingga aktivitas bisnis bank menjadi lebih baik ke depannya," jelas dia.(Baca:Bank BJB Syariah Catat Pertumbuhan Laba 250%)
Secara aset, perseroan mencatat pencapaian Rp8,049 triliun atau naik sebesar 9,95% secara year on year (yoy). Adapun pertumbuhan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga dan pembiayaan.Dana pihak ketiga pada triwulan III terealisasi sebesar Rp6.094 triliun atau tumbuh sebesar 7,4% (yoy) dari triwulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp5,674 triliun.
"Sedangkan pembiayaan, Bjb Syariah telah menyalurkan sebesar Rp5,653 triliun atau tumbuh sebesar 8,44% (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,213 triliun," jelas dia. Proporsi portofolio pembiayaan konsumtif yang merupakan pasar andalan bank, mengalami peningkatan dari triwulan II/2020 sebesar Rp105,61 miliar.
Sementara untuk giro pertumbuhannya sebesar Rp651,24 miliar. Pencapaian tersebut dikarenakan oleh dana yang berasal dari berbagai program bantuan pemerintah yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat melalui rekening tabungan bank bjb syariah. Selain itu adapula penambahan dana dari hasil pemasaran aplikasi BJBS SIAP (Sistem Informasi Akademik Pendidikan) dan SMS (School Management System). (Baca: Tren Laba Terus Naik, Ini Aksi Korporasi Bank bjb Syariah pada 2020)
Selain fokus pada potensi haji dan umrah, Indra menambahkan untuk mendorong pertumbuhan di era digital banking, Bank Bjb Syariah berkomitmen untuk menjadikan layanan teknologi informasi memiliki peran penting dalam menopang bisnis perseroan. Dalam situasi pandemic seperti ini layanan digital menjadi bagian yang sangat penting khususnya dalam dunia Pendidikan.
Indra menjelaskan saat ini Bank Bjb Syariah telah meluncurkan aplikasi BJBS SIAP, BJBS SIAP adalah aplikasi sistem informasi akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik secara end to end dengan menggunakan teknologi digital atau secara online.
“Aplikasi tersebut bisa fit in dengan SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, dan pesantren. Di aplikasi ini semuanya sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan sekolah,” jelas Indra.
(don)