Jelang Debat Kandidat, Akhyar-Salman Siapkan Visi Misi Aspirasi Masyarakat Kota Medan

Jum'at, 06 November 2020 - 13:59 WIB
loading...
Jelang Debat Kandidat, Akhyar-Salman Siapkan Visi Misi Aspirasi Masyarakat Kota Medan
Menjelang debat kanditat, pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Ir Akhyar Nasution-Salman Alfarisi telah mempersiapkan visi misi sesuai aspirasi masyarakat. Foto/Ist
A A A
MEDAN - Menjelang debat kandidat , pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Ir Akhyar Nasution -Salman Alfarisi telah mempersiapkan visi misi sesuai aspirasi masyarakat.

"Insya Allah, kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan akan kami sesuaikan waktu yang ada untuk menjawab pertanyaan secara singkat dan padat dalam debat kandidat Sabtu besok," kata Akhyar Nasution, di kediaman pribadinya, Jumat (6/11/2020). (Baca juga: Akhyar Nasution Lolos dari Pidana Pemilu, Tapi Ingat Dugaan Pelanggaran Kampanyenya Tetap Dicatat )

Akhyar mengatakan, pihaknya sudah menyusun visi misi dan rencana kerja Akhyar - Salman selama 3,5 tahun ke depan. “Visi misi yang kami paparkan merupakan hasil pemikiran Akhyar dan Salman yang diambil dari aspirasi serta masukkan masyarakat Kota Medan," pungkas dia. (Baca juga: Ada Keluarga Pembesar Negeri, Pilkada Medan Jadi Perhatian Super Prioritas )

Program kerja yang dimaksud, sambung Akhyar, antara lain Kedai Berkawan.Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Medan, termasuk membantu pembiayaan fardhu kifayah (uang duka) bagi masyarakat yang kurang mampu.

Di samping itu, Akhyar -Salman akan menyiapkan ambulance terintegrasi secara gratis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Termasuk pihaknya akan menyediakan ATM beras melalui rumah-rumah rumah ibadah.

"Pemko Medan akan membantu peralatan mesin ATM. Berasnya, itu adalah bantuan dari masyarakat di sekitar rumah ibadah, baik masjid, gereja dan rumah ibadah lainnya. Ini akan memberikan jaminan bahwa tidak ada lagi warga yang tidak makan," jelas dia.

Disinggung soal pemerintahan ke depan yang berjalan di masa pandemi, Akhyar mengakui tentu ada kesulitan. Sebab, ada keterbatasan ruang gerak pemerintah.

"Namun melihat angka terdampak pandemi di Kota Medan mulai stationer dan stabil, angka kesembuhannya juga meningkat, kami berharap ke depannya perguruan perguruan tinggi sudah bisa memulai pembelajaran secara tatap muka. Supaya rantai ekonomi yang terputus selama ini bisa tersambung kembali," kata dia.

Begitupun, kata Akhyar, ini akan dilakukan secara bertahap. "Kalau perguruan tinggi menutup diri dan tetap melakukan pertemuan daring, maka rantai ekonomi yang terputus selama ini tidak pernah tersambung dan resesi ekonomi akan perkepanjangan," kata dia.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)