Warga Korban Puting Beliung Memilih Tinggal di Depan Rumah yang Rusak karena Perabotan Basah

Jum'at, 06 November 2020 - 09:28 WIB
loading...
Warga Korban Puting Beliung Memilih Tinggal di Depan Rumah yang Rusak karena Perabotan Basah
Salah satu rumah wraga yang hancur dihantam angin puting beliung.Foto/SINDOiNews/Krismaya W
A A A
GUNUNGKIDUL - Setelah diterjang angin puting beliung, puluhan warga Dusun Kedungranti, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, memilih tinggal di depan rumah mereka yang hancur. Itu mereka lakukan karena perabotan rumah tangga basah.

Salah satu rumah warga yang rusak adalah milik Siswanto, warga Dusun Kedungranti, Desa Nglipar. Barangnya seperti 3 unit kulkas, 2 unit sepeda motor dan seperangkat alat gamelan untuk latihan basah.( Baca juga: Merapi Siaga, Truk Penambang Pasir Dilarang Lewat Jalur Evakuasi)

Siswanto menjeskan, saat kejadian dirinya hendak memberi makan kambing peliharaannya.Tiba-tiba, rumahnya roboh dan sempat mengenai dirinya. Beruntung warga segera menolong Siswanto, sehingga dia hanya mengalami luka ringan di bagian kaki. (Baca juga: Reproduksi Rate COVID-19 di Bawah Angka 1, Sleman Zona Kuning)

"Setiap tahun memang sering terjadi bencana banjir, longsor dan puting beliung. Tapi, puting beliung kali ini paling memberikan dampak luar biasa terhadap warga," ujar Ardiansyah tetangga Siswanto yang sempat menolong korban.

Akibat bencana puting beliung merusak rumah warga, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Warga berharap, pemerintah memberikan bantuan material bangunan agar mereka bisa bergotong-royogn memperbaiki rumah yang rusak.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)