Batang Segera Miliki Gedung Islamic Center
loading...
A
A
A
BATANG - Impian masyarakat Kabupaten Batang memiliki Gedung Islamic Center bakal terwujud di tahun 2021. Pembangunan gedung Islamic Center akan menempati lokasi pangkalan truk di Dukuh Petamanan Desa, Kecamatan Banyuputih.
Pemilihan lokasi tersebut menurut Wakil Bupati Batang Suyono, sudah sesuai kajian dan dilihat dari segala aspek sangat tepat dan representatif. Lokasi tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Batang.
"Tempatnya sangat strategis berada di jalur pantura Batang, sehingga bisa jadi ikon yang membanggakan masyarakat Batang," kata Suyono saat sosialisasi alih fungsi terminal truk di kantor Desa Banyuputih.
Ia menegaskan tidak menggusur warga yang memanfaatkan lokasi pengkalan truk tersebut. Tapi tanah yang dimiliki Pemkab tersebut akan dibangun untuk kemanfaatan yang lebih besar.
"Pangkalan truk merupakan tanah milik Pemkab yang dimanfaatkan Pemerintah pusat sebagai kantong parkir truk, kini akan dialih fungsikan kemanfaatan untuk kemaslahatan umat Islam," kata Suyono.
Olah keran itu, Pemkab Batang pamit kepada masyarakat yang memanfaatkan truk karena kami membutuhkan lahan itu, lanjutnya.
"Pemerintah tidak arogan dalam alih fungsi ini, Pemkab pamit kepada warga yang memanfaatkan pangkalan truk. Pemda juga akan memberikan uang kerohiman untuk rumah warga yang berdiri di area tanah Pemkab tersebut," tegas Suyono.
Tak hanya itu, Pemkab juga memberikan uang kerohiman bagi masyarakat yang menggantungkan rezeki dari pangkalan truk sesui kemampuan keuangan Pemkab. "Bagi para wanita pekerja sek komersial, Pemkab memberikan uang kerohiman untuk usaha di rumah yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Wakil Bupati juga meminta masyarakat untuk tidak dipolitisir, karena Islamic Center sebagai media dakwah untuk kemaslahatan umat.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kepala Desa Banyuputih Wur Adiakso menyerahkan dokumen dukungan warganya kepada Wakil Bupati Suyono. "Dokumen ini sebagai bukti masyarakat Desa Banyuputih mendukung di bangunya gedung Islamic senter," kata Wur Adiakso.
Gedung Islamic Center akan menempati tanah seluas 1,8 hektare dan rencana pembangunan akan berlangsung dua tahap, tahap pertama 2021 dan tahap kedua 2020, dengan rencana anggarannya mencapai Rp43.5 miliar.
Pemilihan lokasi tersebut menurut Wakil Bupati Batang Suyono, sudah sesuai kajian dan dilihat dari segala aspek sangat tepat dan representatif. Lokasi tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Batang.
"Tempatnya sangat strategis berada di jalur pantura Batang, sehingga bisa jadi ikon yang membanggakan masyarakat Batang," kata Suyono saat sosialisasi alih fungsi terminal truk di kantor Desa Banyuputih.
Ia menegaskan tidak menggusur warga yang memanfaatkan lokasi pengkalan truk tersebut. Tapi tanah yang dimiliki Pemkab tersebut akan dibangun untuk kemanfaatan yang lebih besar.
"Pangkalan truk merupakan tanah milik Pemkab yang dimanfaatkan Pemerintah pusat sebagai kantong parkir truk, kini akan dialih fungsikan kemanfaatan untuk kemaslahatan umat Islam," kata Suyono.
Olah keran itu, Pemkab Batang pamit kepada masyarakat yang memanfaatkan truk karena kami membutuhkan lahan itu, lanjutnya.
"Pemerintah tidak arogan dalam alih fungsi ini, Pemkab pamit kepada warga yang memanfaatkan pangkalan truk. Pemda juga akan memberikan uang kerohiman untuk rumah warga yang berdiri di area tanah Pemkab tersebut," tegas Suyono.
Tak hanya itu, Pemkab juga memberikan uang kerohiman bagi masyarakat yang menggantungkan rezeki dari pangkalan truk sesui kemampuan keuangan Pemkab. "Bagi para wanita pekerja sek komersial, Pemkab memberikan uang kerohiman untuk usaha di rumah yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Wakil Bupati juga meminta masyarakat untuk tidak dipolitisir, karena Islamic Center sebagai media dakwah untuk kemaslahatan umat.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kepala Desa Banyuputih Wur Adiakso menyerahkan dokumen dukungan warganya kepada Wakil Bupati Suyono. "Dokumen ini sebagai bukti masyarakat Desa Banyuputih mendukung di bangunya gedung Islamic senter," kata Wur Adiakso.
Gedung Islamic Center akan menempati tanah seluas 1,8 hektare dan rencana pembangunan akan berlangsung dua tahap, tahap pertama 2021 dan tahap kedua 2020, dengan rencana anggarannya mencapai Rp43.5 miliar.
(ars)