Amankan Produksi dan Aset, PTPN XI Gandeng Polda Jatim
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara ( PTPN ) XI menggandeng Polda Jatim untuk mengamankan aset dan kegiatan produksi tanaman tebu maupun industri gula.
"Aset perkebunan, terutama PTPN XI tersebar di beberapa kabupaten kota di Jawa Timur. Keberadaannya mendukung performa korporasi, diantaranya lahan tebu HGU dan pabrik gula. Untuk itu dari sisi pengamanan kami bekerjasama dengan aparat kepolisian, mengantisipasi agar proses produksi tidak terganggu," kata Direktur PTPN XI, Tulus Panduwidjaja Rabu (4/11/2020). (Baca juga: Awas, 15 Kawasan di Surabaya Rawan Bencana di Aliran Sungai )
Dia mengatakan, aset PTPN XI seperti di PG Assembagoes, PG Djatiroto dan PG Semboro merupakan yang terluas. Sehingga membutuhkan perhatian di sana. Apalagi dari program Penanaman Modal Negara (PMN) berupa modernisasi dan peningkatan kapasitas ada di PG Assembagoes dan Djatiroto.
"Kami menjalankan amanah untuk mengelola dan menjaga aset negara tersebut untuk proses produksi sebagai upaya suport ketahanan pangan nasional," jelasnya. (Baca juga: Transaksi Non-Tunai di SPBU Jatimbalinus Naik 269 Persen )
Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran menambahkan, melalui perjanjian kerja sama dengan BUMN Perkebunan tersebut, diharapkan ada sinergi yang baik, dan aparat pun siap untuk memberikan pengawalan aset dan kegiatan produksi perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
“Apalagi Jatim merupakan daerah perkebunan tebu, tembakau dan tanaman lain. Sehingga memang perlu mendapat perhatian,” katanya.
"Aset perkebunan, terutama PTPN XI tersebar di beberapa kabupaten kota di Jawa Timur. Keberadaannya mendukung performa korporasi, diantaranya lahan tebu HGU dan pabrik gula. Untuk itu dari sisi pengamanan kami bekerjasama dengan aparat kepolisian, mengantisipasi agar proses produksi tidak terganggu," kata Direktur PTPN XI, Tulus Panduwidjaja Rabu (4/11/2020). (Baca juga: Awas, 15 Kawasan di Surabaya Rawan Bencana di Aliran Sungai )
Dia mengatakan, aset PTPN XI seperti di PG Assembagoes, PG Djatiroto dan PG Semboro merupakan yang terluas. Sehingga membutuhkan perhatian di sana. Apalagi dari program Penanaman Modal Negara (PMN) berupa modernisasi dan peningkatan kapasitas ada di PG Assembagoes dan Djatiroto.
"Kami menjalankan amanah untuk mengelola dan menjaga aset negara tersebut untuk proses produksi sebagai upaya suport ketahanan pangan nasional," jelasnya. (Baca juga: Transaksi Non-Tunai di SPBU Jatimbalinus Naik 269 Persen )
Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran menambahkan, melalui perjanjian kerja sama dengan BUMN Perkebunan tersebut, diharapkan ada sinergi yang baik, dan aparat pun siap untuk memberikan pengawalan aset dan kegiatan produksi perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
“Apalagi Jatim merupakan daerah perkebunan tebu, tembakau dan tanaman lain. Sehingga memang perlu mendapat perhatian,” katanya.
(msd)