Cegah Corona, Pasar Tradisional Sleman Terapkan Perdagangan Online

Jum'at, 08 Mei 2020 - 23:47 WIB
loading...
Cegah Corona, Pasar...
Bupati Sleman Sri Purnomo mencoba belanja di pasar tradisional dengan aplikasi pemesanan, Jumat (8/5/2020). FOTO : IST
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman menerapkan perdagangan secara online di pasar tradisonal. Dimana pembeli memesan barang kebutuhan kepada penjual di pasar melalui aplikasi media sosial (medsos) kemudian pedagang akan mengantar ke alamat pembeli melalui jasa kurir pasar. Di mana para pedagangan di setiap pasar membentuk kelompok untuk melayani para pembeli.

Langkah ini diambil untuk mendukung program pencegahan penyebaran virus corona jenis beru, COVID-19 sekaligus kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi. Hanya saja belum semua pasar tradisional menerapkannya. Dari 41 pasar tradisional se-Sleman baru 20 pasar tradisional yang sudah menjalankan perdagangan online ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mar Rusmi Suryaningsih mengatakan, pandemi corona bukan hanya berdampak pada kesehatan namun juga sektor lainnya, di antaranya sektor perekonomian, terutama di sektor perdagangan.

Sebab untuk mencgah penyebaran COVID-19 ada anjuran tidak boleh keluar rumah dan berkerumuhan di layanan pubik, seperti di pasar. Sehingga pedagang tidak bisa menjual barang dagangnnya secara optimal.

“Karena itu menginisiasi ini, sehingga perekonomian para pedagang pasar tradisional tetap jalan dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa harus keluar rumah,” kata Mae, di sela-sela penandatangan MoU dengan aplikasi transportasi online di pendopo parasamya Pemkab Sleman, Jumat (8/5/2020)

Mae menjelaskan untuk transaksinya dengan pemesanan melalui WhatApps (WA) melalui admin pasar. Dari pemesanan itu nantinya barang akan diantar dengan jasa kurir. Program ini telah bejalan selama satu bulan. Rata-rata para ada transaksi antara Rp520 ribu sampai Rp4,052 juta per hari per kelompok di pasar, sehingga selama sebulan total terjadi transaksi Rp169 juta.

"Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah, sebab belum semua kelompok di pasar melaporkannya,” jelasnya.

Namun ketersedian kurir di pasar yang jumlahnya terbatas menjadi kendala untuk mendukung program ini. Untuk itu dengan mengandeng aplikasi transportasi online diharapkan dapat menjadi solusi pejualan dan perdagangan di pasar tradisional sekaligus membangu program pemerintahan dalam mencegah virus corona.

“Selain di pasar tradisional, program ini juga diterapkan di pasar ikan di Sleman. Sebab pandemi Corona menyebabkan pasar ikan di Sleman kurang terserap. Apalagi hotel dan restoran banyak yang tutup. Di Sleman sendiri ada enam pasar ikan,” paparnya.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
135 Warga Sleman Dilarikan...
135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
Tenaga Kerja Industri...
Tenaga Kerja Industri Tembakau Dialog dengan Cabup Sleman
Momen Emak-emak Grobogan...
Momen Emak-emak Grobogan Cecar Kaesang Naik Jet Pribadi ke Amerika
Bejat! Guru Les di Sleman...
Bejat! Guru Les di Sleman Cabuli 22 Bocah dengan Iming-iming WiFi Gratis
Rekam Jejak Kombes Pol...
Rekam Jejak Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Kapolrestabes Surabaya Putra Asli Sleman
Ini Tampang Bejat Ayah...
Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
Yayasan Ada Orang Baik...
Yayasan Ada Orang Baik Tebar Kebaikan dari Yogyakarta ke Nusantara hingga Gaza
Ini Harapan Pedagang...
Ini Harapan Pedagang Pasar Kebon Roek Mataram kepada Cagub NTB Ummi Rohmi
Bank Jatim Siap Revitalisasi...
Bank Jatim Siap Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya
Rekomendasi
Joe Louis Juara Kelas...
Joe Louis Juara Kelas Berat yang Hancurkan Fasisme dalam 124 Detik!
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
Berita Terkini
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
1 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
2 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
2 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
3 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
10 jam yang lalu
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
10 jam yang lalu
Infografis
Bahlil Beri Sinyal Ojek...
Bahlil Beri Sinyal Ojek Online Tak Dapat BBM Subsidi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved