Polisi Masih Buru Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Simo
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Kasus penemuan mayat bayi di pinggir Sungai Cemoro, Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, pekan lalu masih menjadi teka-teki. Polisi belum menemukan titik terang terkait mayat bayi yang sengaja dibuang tersebut. (Baca juga: Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )
Kapolsek Simo, AKP Sunoto mengatakan, sudah melakukan penyelidikan di kampung yang ada di sekitar lokasi pembuangan bayi . Namun pihaknya belum mendapatkan petunjuk yang bisa memberikan titik terang atas kasus pembuangan bayi itu.
"Tidak ada alat-alat yang bisa membantu mengungkap pembuangan bayi . Seperti CCTV, kami telusuri di gang-gang masuk juga tidak ada," kata Sunoto kepada SINDOnews, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Jagad Maya Geger, Diduga Rombongan Moge Keroyok Warga di Bukittinggi )
Lokasi mayat bayi ditemukan berada di pelosok kampung. Pihaknya juga menyelidiki sepanjang perkampungan, namun belum ada saksi yang mengetahui. Termasuk informasi adanya orang mencurigakan di sekitar lokasi pembuangan bayi .
Ada kemungkinan, mayat bayi tersebut terbawa arus banjir. Sebab dua hari sebelumnya hujan beras dan airnya besar. "Sungai itu besar, pertemuan sungai sebelah selatan Simo dengan sungai sebelah selatan," ungkapnya.
Ia tidak menampik indikasi bayi tersebut sengaja dibuang. Sebab dalam kasus kasus seperti, biasanya merupakan hasil hubungan gelap. "Tetapi kami belum bisa memastikan," tandasnya. (Baca juga: Ngebom di Perairan Taman nasional Komodo, 3 Nelayan Ditangkap )
Kapolsek Simo, AKP Sunoto mengatakan, sudah melakukan penyelidikan di kampung yang ada di sekitar lokasi pembuangan bayi . Namun pihaknya belum mendapatkan petunjuk yang bisa memberikan titik terang atas kasus pembuangan bayi itu.
"Tidak ada alat-alat yang bisa membantu mengungkap pembuangan bayi . Seperti CCTV, kami telusuri di gang-gang masuk juga tidak ada," kata Sunoto kepada SINDOnews, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Jagad Maya Geger, Diduga Rombongan Moge Keroyok Warga di Bukittinggi )
Lokasi mayat bayi ditemukan berada di pelosok kampung. Pihaknya juga menyelidiki sepanjang perkampungan, namun belum ada saksi yang mengetahui. Termasuk informasi adanya orang mencurigakan di sekitar lokasi pembuangan bayi .
Ada kemungkinan, mayat bayi tersebut terbawa arus banjir. Sebab dua hari sebelumnya hujan beras dan airnya besar. "Sungai itu besar, pertemuan sungai sebelah selatan Simo dengan sungai sebelah selatan," ungkapnya.
Ia tidak menampik indikasi bayi tersebut sengaja dibuang. Sebab dalam kasus kasus seperti, biasanya merupakan hasil hubungan gelap. "Tetapi kami belum bisa memastikan," tandasnya. (Baca juga: Ngebom di Perairan Taman nasional Komodo, 3 Nelayan Ditangkap )
(eyt)