Jagad Maya Geger, Diduga Rombongan Moge Keroyok Warga di Bukittinggi

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 23:28 WIB
loading...
Jagad Maya Geger, Diduga Rombongan Moge Keroyok Warga di Bukittinggi
Aksi kekerasan yang melibatkan rombongan moge terekam dalam video amatir warga, dan viral di media sosial. Foto/Ist.
A A A
BUKITTINGGI - Seorang warga memakai baju biru dan celana jeans biru hanya bisa meringkuk di depan sebuah toko pakaian di Simpang Tarok, Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, saat sejumlah orang berbedan tegap mengeroyoknya . (Baca juga: Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )

Video tersebut merupakan milik akun instagram @ibenkbrama yang kemudian dibagikan oleh akun @kaba.bukittinggi. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, nampak beberapa laki-laki berpakaian jaket hitam dan helm menendang seorang pria yang sudah meringkuk kesakitan. Kemudian ada suara perempuan berteriak untuk menghentikan pengeroyokan tersebut. Dalam akun tersebut dituliskan lokasi kejadian di Simpang Tarok, Yarok Dipo, Bukittinggi, Sumbar, Jumat (30/10/2020) pukul 16.50 WIB.



"Menurut @ibenkbrama yang berada di lokasi kepada @kaba.bukittinggi mengatakan kejadian tersebut berawal disaat sejumlah pengendara moge dengan menggunakan jaket bertuliskan HOG (Harley Owners Group) menggeber motornya di depan korban yang telah berhenti dipinggir jalan. Merasa tidak terima dengan perlakuan pengendara moge , korban mencegat iring-iringan moge tersebut dan terjadilah pegeroyokan terhadap korban," dalam keterangan akun @ibenkbrama. (Baca juga: Nekat Bawa Jasad Ibu Kandung Naik Motor, Begini Riwayat Pelaku )

Sementara dari informasi yang ditelusuri @suci_kulineranbukittinggi melalui Nesya Ocha yang diterima @kaba.bukittinggi, menyebutkan, bahwa seorang aparat TNI yang mencoba melerai pengeroyokan tersebut juga terkena imbasnya oleh aksi kekerasan tersebut. (Baca juga: Sebelum Tewas Ditikam, Ketua RT Tersinggung Anak dan Istrinya Dihina Pelaku )

Akun @dwinovitasari99 yang menyebutkan, bahwa yang sempat melerai korban merupakan orang tuanya yang berprofesi sebagai TNI, namun juga mengalami perlakuan yang tidak patut oleh pengendara moge tersebut. Sampai video ini beredar belum ada pernyataan resmi dari kepolisian setempat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)