Momen Maulid Nabi Muhammad SAW, Mulyadi Ajak Refleksi Diri
loading...
A
A
A
PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor 1 Mulyadi mengajak masyarakat untuk refleksi diri pada momen Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H. Dia mengatakan, Rasulullah merupakan sebaik-baiknya teladan bagi umat manusia.
"Momen Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita jadikan sebagai refleksi diri, sudah sejauh mana kita sudah meneladani sifat-sifat Rasulullah," kata Mulyadi, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Perludem Prediksi Kampanye Tatap Muka Akan Meningkat)
Dia juga mengajak untuk terus bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Agar selalu ingat dalam setiap langkah yang kita ambil dengan keteladanan yang diberikan bagi umatnya. (Baca juga: Usai Digerebek Istri, Oknum Kades di Bengkulu Utara Terancam Dipecat)
"Mari kita bersalawat dan selalu ingat dengan tuntunannya sebagai umatnya. Harus terus kita jalankan dalam kehidupan sehari-sehari," ucapnya.
Mulyadi menyampaikan bahwa sifat sidiq, amanah, fathanah, dan tabligh Rasulullah harus menjadi petunjuk nyata sebagai umatnya. Begitupun dengan kepemimpinannya, harus mengamalkan empat sifat tersebut.
Sifat dan kebaikan Rasulullah akan menuntun seorang pemimpin dalam menjalankan amanah masyarakat. Jika semua dijalani dengan cara yang baik akan membangun kehidupan yang lebih baik terutama dalam lingkungan Sumbar.
"Kepemimpinan Rasullulah harus menjadi tuntunan kita agar bisa membawa kemaslahatan bagi umat manusia dalam lingkup apapun," katanya.
"Momen Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita jadikan sebagai refleksi diri, sudah sejauh mana kita sudah meneladani sifat-sifat Rasulullah," kata Mulyadi, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Perludem Prediksi Kampanye Tatap Muka Akan Meningkat)
Dia juga mengajak untuk terus bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Agar selalu ingat dalam setiap langkah yang kita ambil dengan keteladanan yang diberikan bagi umatnya. (Baca juga: Usai Digerebek Istri, Oknum Kades di Bengkulu Utara Terancam Dipecat)
"Mari kita bersalawat dan selalu ingat dengan tuntunannya sebagai umatnya. Harus terus kita jalankan dalam kehidupan sehari-sehari," ucapnya.
Mulyadi menyampaikan bahwa sifat sidiq, amanah, fathanah, dan tabligh Rasulullah harus menjadi petunjuk nyata sebagai umatnya. Begitupun dengan kepemimpinannya, harus mengamalkan empat sifat tersebut.
Sifat dan kebaikan Rasulullah akan menuntun seorang pemimpin dalam menjalankan amanah masyarakat. Jika semua dijalani dengan cara yang baik akan membangun kehidupan yang lebih baik terutama dalam lingkungan Sumbar.
"Kepemimpinan Rasullulah harus menjadi tuntunan kita agar bisa membawa kemaslahatan bagi umat manusia dalam lingkup apapun," katanya.
(shf)