Dramatis, Basarnas Evakuasi Korban Banjir di Cilacap
loading...
A
A
A
CILACAP - Hujan deras yang terus mengguyur di wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah, memaksa Basarnas Cilacap , beserta tim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir ke sejumlah titik pengungsian.
(Baca juga: Sadis, Usai Bacok Istri Cantik Hingga Bersimbah Darah, Suami di Bungo Kabur )
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap , Mulwahyono mengatakan, banjir diakibatkan jebolnya sungai Salak, Kecamatan Kroya, yang menyebabkan rumah warga tergenang banjir .
Namun demikian, pihaknya berhasil mengevakuasi warga terdampak banjir ke sejumlah titik pengungsian, di antaranya di Desa Mujur Lor, Bander Mujur, Sikampuh, dan Kedawung.
"Untuk cuaca saat ini hingga pukul 15.00 WIB masih di guyur hujan di wilayah Kroya, dan dimungkinkan debit air naik. Karena itu, kami mengimbau untuk wilayah yang terdampak banjir agar mengungsi dan selalu siaga apabila debit air naik," ujar Mulwahyono.
(Baca juga: Bolsel Kembali Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami )
"Kita selalu siap siaga apabila ada laporan yang sifatnya emergency dan kita selalu berkoordinasi kepada pihak terkait seperti BPBD, TNI, Polri dan sejumlah relawan yang terlibat di lapangan untuk memantau kondisi terbaru," pungkasnya.
(Baca juga: Sadis, Usai Bacok Istri Cantik Hingga Bersimbah Darah, Suami di Bungo Kabur )
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap , Mulwahyono mengatakan, banjir diakibatkan jebolnya sungai Salak, Kecamatan Kroya, yang menyebabkan rumah warga tergenang banjir .
Namun demikian, pihaknya berhasil mengevakuasi warga terdampak banjir ke sejumlah titik pengungsian, di antaranya di Desa Mujur Lor, Bander Mujur, Sikampuh, dan Kedawung.
"Untuk cuaca saat ini hingga pukul 15.00 WIB masih di guyur hujan di wilayah Kroya, dan dimungkinkan debit air naik. Karena itu, kami mengimbau untuk wilayah yang terdampak banjir agar mengungsi dan selalu siaga apabila debit air naik," ujar Mulwahyono.
(Baca juga: Bolsel Kembali Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami )
"Kita selalu siap siaga apabila ada laporan yang sifatnya emergency dan kita selalu berkoordinasi kepada pihak terkait seperti BPBD, TNI, Polri dan sejumlah relawan yang terlibat di lapangan untuk memantau kondisi terbaru," pungkasnya.
(eyt)