Libur Panjang, Tim Swab Hunter Sisir Tempat Wisata dan Ruang Publik
loading...
A
A
A
SURABAYA - Selama libur panjang dan cuti bersama Tim Swab Hunter melakukan penyisiran di tempat-tempat wisata hingga ruang publik. Pengawasan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan Tim Swab Hunter ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa dan mencegah penyebaran COVID-19.
(Baca juga: Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Risma Dilaporkan ke Polda Jatim )
Kepala Satpol PP Kota Surabaya , Eddy Christijanto menuturkan, meski di hari libur, Tim Swab Hunter tetap intens melakukan pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satunya, yakni melakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata dan ruang publik. Seperti di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mangrove Wonorejo dan Medokan Ayu, kawasan Pantai Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo hingga di bawah kaki Jembatan Suramadu.
"Selama cuti bersama pemkot melakukan pengawasan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata," kata Eddy, Kamis (29/10/2020). (Baca juga: Sadis, Usai Bacok Istri Cantik Hingga Bersimbah Darah, Suami di Bungo Kabur )
Ia melanjutkan, pengawasan protokol kesehatan ini dilakukan mulai pagi hingga malam hari. Saat pagi hari, pengawasan dilakukan oleh jajaran kecamatan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. "Kecamatan dengan OPD terkait dari pagi sampai pukul 15.00 WIB. Kemudian pukul 15.00 WIB sampai malam, Satpol PP, Linmas dan Dishub," ucapnya.
Apabila ditemukan pelanggar protokol kesehatan, pihaknya bakal memberikan sanksi berupa swab di lokasi yang telah ditentukan. Jika pagi hari, pelaksanaan swab dilaksanakan di Puskesmas terdekat hingga pukul 13.00 WIB. "Kalau malam, swab berlangsung di lima lokasi yang telah ditentukan," sambungnya.
Lima titik lokasi itu terletak di Gelanggang Remaja Surabaya , Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono, Eks Kantor Kejari Jalan Kasuari, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dan halaman Kantor Kecamatan Tandes.
(Baca juga: Libur Panjang, Tanah Lot Bali Dibanjiri Ribuan Wisatawan )
Menurut Eddy, pengawasan protokol kesehatan tak hanya dilakukan di tempat-tempat wisata. Ruang terbuka publik hingga taman kota juga dilakukan pengawasan. "Taman petugas DKRTH bersama tim keamanan (Linmas – Satpol PP), serta dibackup dari 31 kecamatan. Karena untuk taman sendiri sementara ini kan masih tutup," sambungnya.
Sejak kemarin hingga hari ini, kata Eddy, pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata hingga ruang terbuka publik masih terpantau aman. Namun begitu, masih saja ditemukan beberapa warga yang melanggar protokol kesehatan.
"Kita mulai melaksanakan dari kemarin. Kita belum menemukan kejadian-kejadian menonjol, tapi yang melanggar (Prokes) ada, langsung kita swab. Seperti tidak memakai masker," ungkapnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(Baca juga: Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Risma Dilaporkan ke Polda Jatim )
Kepala Satpol PP Kota Surabaya , Eddy Christijanto menuturkan, meski di hari libur, Tim Swab Hunter tetap intens melakukan pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satunya, yakni melakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata dan ruang publik. Seperti di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mangrove Wonorejo dan Medokan Ayu, kawasan Pantai Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo hingga di bawah kaki Jembatan Suramadu.
"Selama cuti bersama pemkot melakukan pengawasan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata," kata Eddy, Kamis (29/10/2020). (Baca juga: Sadis, Usai Bacok Istri Cantik Hingga Bersimbah Darah, Suami di Bungo Kabur )
Ia melanjutkan, pengawasan protokol kesehatan ini dilakukan mulai pagi hingga malam hari. Saat pagi hari, pengawasan dilakukan oleh jajaran kecamatan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. "Kecamatan dengan OPD terkait dari pagi sampai pukul 15.00 WIB. Kemudian pukul 15.00 WIB sampai malam, Satpol PP, Linmas dan Dishub," ucapnya.
Apabila ditemukan pelanggar protokol kesehatan, pihaknya bakal memberikan sanksi berupa swab di lokasi yang telah ditentukan. Jika pagi hari, pelaksanaan swab dilaksanakan di Puskesmas terdekat hingga pukul 13.00 WIB. "Kalau malam, swab berlangsung di lima lokasi yang telah ditentukan," sambungnya.
Lima titik lokasi itu terletak di Gelanggang Remaja Surabaya , Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono, Eks Kantor Kejari Jalan Kasuari, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dan halaman Kantor Kecamatan Tandes.
(Baca juga: Libur Panjang, Tanah Lot Bali Dibanjiri Ribuan Wisatawan )
Menurut Eddy, pengawasan protokol kesehatan tak hanya dilakukan di tempat-tempat wisata. Ruang terbuka publik hingga taman kota juga dilakukan pengawasan. "Taman petugas DKRTH bersama tim keamanan (Linmas – Satpol PP), serta dibackup dari 31 kecamatan. Karena untuk taman sendiri sementara ini kan masih tutup," sambungnya.
Sejak kemarin hingga hari ini, kata Eddy, pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata hingga ruang terbuka publik masih terpantau aman. Namun begitu, masih saja ditemukan beberapa warga yang melanggar protokol kesehatan.
"Kita mulai melaksanakan dari kemarin. Kita belum menemukan kejadian-kejadian menonjol, tapi yang melanggar (Prokes) ada, langsung kita swab. Seperti tidak memakai masker," ungkapnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(eyt)