Wisata ke Bandung Barat, Awas Bahaya Longsor di Jalur Wisata

Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:05 WIB
loading...
Wisata ke Bandung Barat, Awas Bahaya Longsor di Jalur Wisata
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat ( KBB ) diminta untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

(Baca juga: Kembali Jadi Tersangka, Habib Bahar Robek Surat Dari Polda Jabar )

Ini dikarenakan curah hujan saat ini cukup tinggi akibat dari femomena La Nina, sehingga setiap hari hujan turun. Kondisi ini harus diantisipasi mengingat beberapa wilayah di jalur wisata yang ada di KBB rawan terjadi longsor .

"Di libur panjang pekan ini, hujan juga terus-terusan turun. Makanya yang hendak berwisata harus tetap waspada di perjalanan menuju atau pulang dari tempat wisata ," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB , Duddy Prabowo kepada SINDOnews, Rabu (28/10/2020).

Duddy menyebutkan, jalur alternatif dari Padalarang-Cisarua menuju Lembang, menjadi salah satu titik yang diwaspadai karena rawan longsor . Ini dikarenakan kontur di kanan dan kiri jalan banyak terdapat tebing, serta jalanan menanjak dan turunan.

(Baca juga: Libur Panjang, Penyeberangan ke Bali Lewat Banyuwangi Meningkat )

Wisata ke Bandung Barat, Awas Bahaya Longsor di Jalur Wisata


Untuk itu, saran Duddy, pada saat hujan deras turun sebaiknya wisata wan atau pengguna kendaraan untuk beristirahat di tempat aman. Sebab durasi hujan tidak bisa diprediksi berapa lama mengingat dampak dari La Nina memicu peningkatan intensitas curah hujan.

"Kalau hujan sebaiknya jangan memaksakan diri. Sebaiknya parkirkan kendaraan dan cari tempat aman, baru setelah reda dan kondisi aman, silahkan lanjutkan perjalanan," tuturnya.

Disinggung soal petugas piket BPBD KBB yang disiagakan selama libur panjang, Duddy menyebutkan ada lima petugas yang disiapkan di setiap lokasi wisata . Kesiapsiagaan tersebut mengacu kepada surat edaran Mendagri nomor 440/5876/SJ tentang Antisipasi Penyebaran COVID-19 di Saat Libur dan Cuti Bersama.

(Baca juga: Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Risma Dilaporkan ke Polda Jatim )

"Bukan hanya bencana alam dalam pandemi seperti ini kami juga harus tetap mewaspadai bencana non alam. Makanya di setiap lokasi wisata kami siapkan lima personel dan mereka juga harus mengingatkan wisata wan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)