Malam Hari Bobby Nasution Cek Parit Busuk Sekalian Traktir Warga Makan Sate dan Ngopi
loading...
A
A
A
MEDAN - Bobby Nasution mengecek saluran air parit bau busuk di Jalan Masjid Taufik, Medan Perjuangan saat malam hari, Selasa (27/10/2020).
Di sana Bobby juga menyapa warga yang berdomisili di pinggiran parit busuk. Mayoritas warga di sana mengais rezeki dari aktivitas memulung di parit busuk atau yang biasa disebut parbus oleh warga Medan. Parbus di sana menjadi batas wilayah yang membelah Kecamatan Medan Tembung dan Medan Perjuangan.
Hampir setiap hari, warga mengais sampah seperti botol plastik yang mengalir ke Parbus. Terlebih saat hujan datang, debit air meningkat bersamaan dengan meningkatnya sampah rumah tangga yang hanyut terbawa arus.
Di situlah rezeki bagi sebagian besar masyarakat setempat. Hingga larut malam mereka terus mengais sampah yang bisa dijual lagi ke pengepul.
Masalahnya, warga setempat kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal dari pengakuan warga, mereka butuh bapak angkat untuk memperhatikan nasib mereka.
Di saat itulah Bobby Nasution hadir memberi secercah harapan bagi mereka.
Dengan cermat dan penuh perhatian, Bobby melihat aktivitas warga yang sedang memulung. Sebagian warga lantas berdialog dengan menantu Presiden Jokowi itu.
"Warga rata-rata andalkan butut, plastik, kertas dari sampah untuk dijual lagi. Kadang harganya naik turun," kata Sunaryo warga setempat.
Bobby melihat langsung aktivitas warga memulung di dalam Parbus tersebut. Dengan simpati Bobby berharap warga mendapatkan pekerjaan atau sumber pemasukan yang lebih baik.
"Kalau ada peluang buka usaha mau tidak pak?" tanya Bobby kepada salah satu pemulung yang sedang mengeringkan kertas hasil memulungnya.
"Mau kali lah Pak Bobby, insya Allah warga sini memang ingin usaha lain," kata pemulung itu didampingi Yono tokoh masyarakat setempat.
Kepada masyarakat setempat Bobby lantas menjanjikan program bantuan UMKM. Diharapkan, warga yang memulung bisa berubah profesi menjadi pedagang, atau pengusaha walau kecil-kecilan.
Di sana Bobby juga menyapa warga yang berdomisili di pinggiran parit busuk. Mayoritas warga di sana mengais rezeki dari aktivitas memulung di parit busuk atau yang biasa disebut parbus oleh warga Medan. Parbus di sana menjadi batas wilayah yang membelah Kecamatan Medan Tembung dan Medan Perjuangan.
Hampir setiap hari, warga mengais sampah seperti botol plastik yang mengalir ke Parbus. Terlebih saat hujan datang, debit air meningkat bersamaan dengan meningkatnya sampah rumah tangga yang hanyut terbawa arus.
Di situlah rezeki bagi sebagian besar masyarakat setempat. Hingga larut malam mereka terus mengais sampah yang bisa dijual lagi ke pengepul.
Masalahnya, warga setempat kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal dari pengakuan warga, mereka butuh bapak angkat untuk memperhatikan nasib mereka.
Di saat itulah Bobby Nasution hadir memberi secercah harapan bagi mereka.
Dengan cermat dan penuh perhatian, Bobby melihat aktivitas warga yang sedang memulung. Sebagian warga lantas berdialog dengan menantu Presiden Jokowi itu.
"Warga rata-rata andalkan butut, plastik, kertas dari sampah untuk dijual lagi. Kadang harganya naik turun," kata Sunaryo warga setempat.
Bobby melihat langsung aktivitas warga memulung di dalam Parbus tersebut. Dengan simpati Bobby berharap warga mendapatkan pekerjaan atau sumber pemasukan yang lebih baik.
"Kalau ada peluang buka usaha mau tidak pak?" tanya Bobby kepada salah satu pemulung yang sedang mengeringkan kertas hasil memulungnya.
"Mau kali lah Pak Bobby, insya Allah warga sini memang ingin usaha lain," kata pemulung itu didampingi Yono tokoh masyarakat setempat.
Kepada masyarakat setempat Bobby lantas menjanjikan program bantuan UMKM. Diharapkan, warga yang memulung bisa berubah profesi menjadi pedagang, atau pengusaha walau kecil-kecilan.