Bawaslu Gunungkidul Kekurangan 820 Tenaga Pengawas TPS

GUNUNGKIDUL - Bawaslu Gunungkidul masih kekurangan 820 pengawas TPS dan terus berusaha maksimal untuk memenuhi jumlah pengawas di Pilkada 9 Desember mendatang.

Anggota Bawaslu Gunungkidul Rini Iswandari menjelaskan, sebenarnya pendaftaran pengawas TPS sudah di tutup. Namun, karena masih banyak yang kosong pihaknya memperpanjang pendaftaran pengawas TPS sampai hari ini.

"Kita masih kekurangan sebanyak 820 tenaga. Jadi kita akan buka pendaftaran lagi," terangnya kepada wartawan, Senin (26/10/2020). (Baca juga: Hotel di Jateng Wajib Terapkan Prokes Sambut Pemudik Libur Panjang)

Dijelaskannya, hingga Jumat ( 23/10/2020) lalu, baru ada lima kapanewon yang kuota pendaftarannya terpenuhi. Kelimanya antara lain Tepus, Nglipar, Panggang, Wonosari, dan Gedangsari. "Untuk lainnya belum karena kami membutuhkan 3.800 calon,” katanya. (Baca juga: Operasi Zebra Candi 2020, Polres Salatiga Utamakan Tindakan Preventif)

Dilanjutkan dia, sore ini pihaknya akan menggelar pleno berkaitan dengan pengawas TPS. Jika tidak terpenuhi, maka pihaknya tidak akan memperpanjang pendaftaran. "Petugas yang mendaftar akan kita tempatkan dengan cara random," jelas Rini.