Video Remaja Putri Adus Jotos di Tengah Jalan Hebohkan Mojokerto
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Warga Kabupaten Mojokerto dihebohkan dengan video yang mempertontonkan aksi perkelahian antar remaja perempuan. Video tersebut beredar luas di media sosial (medsos) Facebook hingga grup-grup WhatsApp serta YouTube.
Penelusuran SINDOnews, video perkelahian beberapa remaja putri itu berdurasi 14 detik. Dalam video nampak puluhan remaja perempuan yang diperkirakan masih berusia pelajar, saling baku hantam satu sama lain di tengah jalan cor area persawahan. Sementara beberapa remaja lainnya nampa berdiri sembari menonton aksi perkelahian itu. (Baca juga: Motif Remaja Diculik dan Dikeroyok karena Temannya Punya Utang Rp5 Juta)
Dalam video tersebut, juga tersemat tulisan tanda lokasi Bangsal, Mojokerto. Kapolsek Bangsal AKP Suliyanto saat dikonfirmasi mengenai dengan tersebarnya video perkelahian sejumlah remaja putri itu menyatakan masih berupaya melakukan pendalaman. Petugas juga tengah berusaha untuk mendeteksi lokasi perkelahian dalam video tersebut. (Baca juga: Pemuda di Bekasi Jadi Korban Penculikan, Penyekapan, dan Pengeroyokan)
"Karena dalam Video itu tertera lokasi Bangsal Mojokerto, sehingga petugas Reskrim tengah berupaya mencari lokasi video tersebut," kata Suliyanto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (25/10/2020).
Sejauh ini, Suliyanto mengaku belum bisa memastikan jika aksi perkelahian belasan remaja perempuan itu terjadi di Kecamatan Bangsal. Kendati dalam video tersebut tertera tulisan yang menunjukan jika video itu diambil di Kecamatan Bangsal. Suliyanto menyatakan, hingga kini korp berseragam cokelat juga belum menerima laporan adanya aksi perkelahian antar remaja putri itu.
"Belum ada laporan. Saat ini kita masih melakukan pencarian kemungkinan lokasinya di jalan baru daerah perbatasan Mojoanyar-Bangsal. Sejak kemarin sudah menjadi atensi kita. Namun, hingga kini lokasi tersebut belum kita temukan. Termasuk mencari ciri-ciri remaja dalam video tersebut," jelasnya.
Meski demikian, Suliyanti enggan gegabah untuk menyimpulkan viralnya video adu jotos antar pelajar perempuan tersebut merupakan kabar bohong (hoaks). Perwira polisi dengan tiga balok emas dipundak itu mengaku masih akan terus mendalami video tersebut, sebelum menyimpulkan keabsahan kabar lokasi dalam video perkelahian pelajar putri itu.
"Bisa jadi kejadianya lama, atau bagimana, namun yang jelas lokasi dalam video itu belum bisa ditemukan sampai saat ini. Tentunya kita sesuaikan dengan ciri-ciri dalam video itu, seperti bangunan dan beberapa petunjuk lain," tandasnya.
Penelusuran SINDOnews, video perkelahian beberapa remaja putri itu berdurasi 14 detik. Dalam video nampak puluhan remaja perempuan yang diperkirakan masih berusia pelajar, saling baku hantam satu sama lain di tengah jalan cor area persawahan. Sementara beberapa remaja lainnya nampa berdiri sembari menonton aksi perkelahian itu. (Baca juga: Motif Remaja Diculik dan Dikeroyok karena Temannya Punya Utang Rp5 Juta)
Dalam video tersebut, juga tersemat tulisan tanda lokasi Bangsal, Mojokerto. Kapolsek Bangsal AKP Suliyanto saat dikonfirmasi mengenai dengan tersebarnya video perkelahian sejumlah remaja putri itu menyatakan masih berupaya melakukan pendalaman. Petugas juga tengah berusaha untuk mendeteksi lokasi perkelahian dalam video tersebut. (Baca juga: Pemuda di Bekasi Jadi Korban Penculikan, Penyekapan, dan Pengeroyokan)
"Karena dalam Video itu tertera lokasi Bangsal Mojokerto, sehingga petugas Reskrim tengah berupaya mencari lokasi video tersebut," kata Suliyanto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (25/10/2020).
Sejauh ini, Suliyanto mengaku belum bisa memastikan jika aksi perkelahian belasan remaja perempuan itu terjadi di Kecamatan Bangsal. Kendati dalam video tersebut tertera tulisan yang menunjukan jika video itu diambil di Kecamatan Bangsal. Suliyanto menyatakan, hingga kini korp berseragam cokelat juga belum menerima laporan adanya aksi perkelahian antar remaja putri itu.
"Belum ada laporan. Saat ini kita masih melakukan pencarian kemungkinan lokasinya di jalan baru daerah perbatasan Mojoanyar-Bangsal. Sejak kemarin sudah menjadi atensi kita. Namun, hingga kini lokasi tersebut belum kita temukan. Termasuk mencari ciri-ciri remaja dalam video tersebut," jelasnya.
Meski demikian, Suliyanti enggan gegabah untuk menyimpulkan viralnya video adu jotos antar pelajar perempuan tersebut merupakan kabar bohong (hoaks). Perwira polisi dengan tiga balok emas dipundak itu mengaku masih akan terus mendalami video tersebut, sebelum menyimpulkan keabsahan kabar lokasi dalam video perkelahian pelajar putri itu.
"Bisa jadi kejadianya lama, atau bagimana, namun yang jelas lokasi dalam video itu belum bisa ditemukan sampai saat ini. Tentunya kita sesuaikan dengan ciri-ciri dalam video itu, seperti bangunan dan beberapa petunjuk lain," tandasnya.
(shf)