Cegah Banjir, Bupati Madiun: Cintai dan Jangan Buang Sampah di Sungai

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 14:01 WIB
loading...
Cegah Banjir, Bupati Madiun: Cintai dan Jangan Buang Sampah di Sungai
Cegah Banjir, Bupati Madiun: Cintai dan Jangan Buang Sampah di Sungai. Foto/Ist
A A A
MADIUN - Mencegah terjadinya banjir bandang seperti tahun 2019 lalu, Forkopimda Kabupaten Madiun beserta masyarakat menggelar kerja bakti.

Fokus kerja bakti adalah pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai yang ada wilayah Bumi Kampung Pesilat. Salah satu sungai yang menjadi titik kerja bakti adalah Sungai Betekan di Desa Dempelan, Kecamatan Madiun.

Bupati Madiun Ahmad Dawami , Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono, Perwakilan Lanud Iswahyudi Letkol Agung Setyawan, Danyon Para Rider 501/ BY Letkol Inf Arfa Yudha P, Dandim 0803 Madiun Letkol Nur Alam Sucipto, Danyon C Satbrimobda Jatim Kompol Agus Waluyo, beserta jajaran masing masing turun langsung saat kerja bakti, Sabtu (24/10/2020).

Seluruh perserta kerja bakti kompak dan bahu membahu membersihkan tumpukan sampah di sejumlah titik aliran sungai. Ada yang membersihkan sampah plastik, dan rumah tangga. Ada pula yang memotong tumbuhan liar di dasar sungai dan merambat ke tanggul.

"Ini tanaman liar dan sampah kalau tidak dipotong dan dibersihkan bisa menghambat laju air hujan yang mengalir di sungai ini. Akibatnya bisa banjir," ujar bupati.

Beragam jenis sampah yang terkumpul tersebut kemudian dievakuasi menggunakan truk milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, dan dibawa ke tempat pembuangan akhir di wilayah Desa Kali Abu, Mejayan.

Menurut bupati, kerja bakti ini merupakan bagian kesiap-siagaan terhadap bencana baik banjir maupun pandemi COVID-19. (Baca juga: Bisa Dipenjara, Risma Dilaporkan ke Gubernur, DKPP, Bawaslu, dan Mendagri)

Sungai menjadi pilihan lokasi kerja bakti karena banyaknya sampah dan tumbuhan liar sehingga di khawatirkan menimbulkan banjir saat hujan.

"Ini bentuk kesiap-siagaan Forkopimda Kabupaten Madiun menghadapi banjir dan pandemi COVID-19. Sungai menjadi pilihan lokasi kerja bakti karena banyaknya sampah yang bisa menyebabkan banjir saat hujan nanti. Semua pihak kita libatkan, unsur Pemda, TNI, POLRI dan masyarakat sekitar aliran sungai," jelas pejabat yang akrab disapa Kaji Mbing.

Orang nomor satu di Pemkab Madiun itu menuturkan pembersihan sampah akan terus dilakukan secara berkala. Tujuanya agar tidak ada sumbatan sumbatan aliran air sungai saat turun hujan, sehingga banjir bisa diminimalisir.

Selain itu Sosialiasi kepada masyarakat sekitar sungai akan terus dilakukan agar mencintai sungai dengan tidak membuang sampah di sana. (Baca juga: Gus Nur Alias Sugi Nur Raharja Sosok Kontroversial yang Kerap Sindir NU)

"Kita akan sosialisasikan juga kepada masyarakat untuk mencintai sungai agar bermanfaat. Caranya bagaimana? Dengan tidak membuang sampah di sungai. Pasti nanti sungai akan banyak manfaatnya," tuturnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)